Mengandalkan Lensa Utama 50 MP
Salah satu fitur yang membuat Redmi 13C cukup menarik adalah penggunaan lensa utama 50 MP. Untuk sebuah smartphone kelas menengah ke bawah, resolusi lensa tersebut terbilang cukup besar. Namun hal tersebut belum tentu berbanding lurus dengan kualitasnya
Kamera utama ini sendiri memiliki bukaan f/1,8 dengan lebar 28 mm. Sementara satu lensa lagi yang beresolusi 2 MP dengan bukaan f/2,4 berfungsi sebagai macro. Dan yang terakhir, ada lensa auxiliary dengan resolusi 0,08 MP. Seperti smartphone lainnya, Redmi 13C pun dilengkapi dengan lampu LED untuk memaksimalkan hasil foto pada saat kondisi rendah cahaya.
Sebagai smartphone kelas menengah, hasil foto pada berbagai objek masih cukup baik untuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk untuk pengambilan foto bokeh, fokus makronya masih bisa ditangani dengan cukup baik.
Ketika diuji untuk memotret pada kondisi cahaya normal kamera Xiaomi Redmi 13C masih mampu menghasilkan warna yang natural. Sementara saat digunakan pada kondisi cahaya yang agak gelap tanpa lampu flash, kamera belakangnya masih menghasilkan noise yang cukup banyak.
Jika masih ingin mengutak-atik hasil gambar yang akan dijepret, Redmi 13C juga menyediakan beberapa mode pada aplikasi kamera bawaannya, seperti timelapse, photo, video, portrait, night mode, dan 50 MP.
Hasil Foto