Tak Menggunakan Chipset Flagship Untuk menunjang performanya, Vivo V9 ditenagai oleh chipset buatan Qualcomm, Snapdragon 450 dan ditunjang dengan RAM berkapasitas 4 GB. Chipset tersebut sendiri terdiri dari sebuah prosesor octa-core Cortex-A53 berkecepatan 1,8 GHz. Sementara untuk memproses grafis, ada GPU Adreno 506. Hal ini cukup disayangkan, mengingat Vivo V9 diposisikan sebagai flagship. Meski begitu, dengan spesifikasi hardware kelas menengah atas serta interface berbasis Android Oreo 8.1, tampilan transisi antar menu bisa dilakukan dengan sangat lancar. Soal kemampuan multitaskingnya pun terbilang cukup baik, smartphone ini mampu menjalankan berbagai aplikasi berat secara bersamaan tanpa tersendat-sendat, seperti WhatsApp, Google Chrome, dan beberapa aplikasi media sosial seperti Facebook dan Twitter. Namun ketika diuji untuk menjalankan game, Asphalt 8: Airborne, pada konfigurasi High, game ini sedikit tersendat-sendat. Untungnya, chipset Snapdragon 450 masih bisa menanganinya dengan baik ketika menggunakan konfigurasi Medium. Berikut beberapa hasil pengujian dengan menggunakan beberapa aplikasi benchmark, seperti AnTuTu versi 6, Geekbench 4 dan PCMark.