Desain Premium
Posisinya memang bukan smartphone flagship, namun vivo T1 5G datang dengan desain premium. Pasalnya, sisi sampingnya dilapisi dengan rangka metal yang cukup kokoh.
Agar bodinya terlihat menawan, smartphone ini menggunakan material polycarbonate pada bagian belakang. Sisi belakangnya pun diberikan lapisan film yang bisa berubah warna ketika terkena pantulan cahaya.
Untuk tata letak tombol fisik dan port, vivo masih meletakkan tombol power, volume up dan volume down pada sisi kanan. Sedangkan untuk melakukan navigasi, ada tiga tombol virtual pada sisi bawahnya, yakni Menu, Home, dan Back.
Agar bisa membuat rasio layar terhadap bodi lebih optimal, selain mengusung kamera depan dengan layar poni, tombol navigasi pada smartphone ini berjenis virtual. Ini artinya, tombol back dan home pada sisi depan hanya akan terlihat jika smartphone dalam kondisi menyala.
Untuk pertukaran data dan pengisian baterai, vivo T1 5G menggunakan port USB-C yang terletak pada sisi bawah. Tepat di samping port tersebut, ada lubang speaker yang mampu mengeluarkan suara yang cukup lantang. Dan tak ketinggalan, vivo juga menyertakan jack 3,5mm untuk headset.
Dikarenakan mengusung desain unibodi, untuk bisa mengakses dua buah slot SIM card, vivo menyediakan sebuah lubang kecil pada sisi bawah yang bisa ditusuk dengan pin ejector. Hanya saja, pada T1 5G ini, vivo menyertakan slot microSD yang menyatu dengan salah satu slot SIM card-nya.
Untuk kebutuhan multimedia, ada tiga buah kamera belakang yang masing-masing beresolusi 50 MP (wide), 2 MP (macro), dan 2 MP (depth sensor). Agar bisa menghasilkan gambar yang maksimal saat kondisi rendah cahaya, kamera belakang juga dilengkapi dengan lampu LED.
Dengan ketebalannya bodinya yang mencapai 8,3 mm dan ukuran layar 6,58 inci beresolusi 1.080 x 2.408 piksel, vivo T1 5G kurang nyaman saat digenggam dengan satu tangan. Terlebih desain bodinya cenderung 'kotak'. Dimensi keseluruhannya sendiri adalah 164 x 75,8 mm.