Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Review Samsung Galaxy S20 Ultra: Lebih Istimewa dengan Lensa Periscope 48 MP
SHARE:

Performa Flagship, RAM 12 GB

[caption id="attachment_61582" align="aligncenter" width="4032"]Samsung Galaxy S20 Ultra Samsung Galaxy S20 Ultra[/caption]

Untuk menunjang performanya, Samsung Galaxy S20 Ultra ditenagai oleh chipset Exynos 990 dan ditunjang dengan RAM berkapasitas 12 GB. Chipset tersebut sendiri terdiri dari tiga prosesor yang berbeda, yakni dual-core Mongoose M5 berkecepatan 2,73 GHz, dual-core Cortex-A76 berkecepatan 2,5 GHz dan quad-core Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz. Sementara untuk memproses grafis, ada GPU Mali-G77 MP11.

Dengan spesifikasi hardware kelas atas serta interface One UI versi 2.0 yang jauh yang berbasis Android 10, tampilan transisi antar menu bisa dilakukan dengan sangat lancar.

Soal kemampuan multitaskingnya tak perlu diragukan lagi, smartphone ini mampu menjalankan berbagai aplikasi berat secara bersamaan tanpa tersendat-sendat, seperti WhatsApp, Google Chrome, dan beberapa aplikasi media sosial seperti Facebook dan Twitter.

[caption id="attachment_61577" align="aligncenter" width="3240"]Screenshot CPU-Z Samsung Galaxy S20 Ultra Screenshot CPU-Z Samsung Galaxy S20 Ultra[/caption]

Untuk melakukan pengujian saat bermain game, Technologue mencoba salah satu game Android yang cukup berat, yakni Asphalt 9: Legends. Ketika diuji dengan menggunakan konfigurasi High, game ini masih bisa berjalan sangat lancar dengan angka rata-rata fps yang sangat tinggi.

Berikut beberapa hasil pengujian dengan menggunakan beberapa aplikasi benchmark, seperti AnTuTu, Geekbench dan PCMark.

[caption id="attachment_61576" align="aligncenter" width="3240"]Screenshot Antutu, PCMark, dan Geekbench Samsung Galaxy S20 Ultra Screenshot Antutu, PCMark, dan Geekbench Samsung Galaxy S20 Ultra[/caption]

Prev Next Page 6 of 7
SHARE:

IM3 Janjikan Sinyal Kuat Sepanjang Festival Pestapora

Riset Terbaru APJII: Penetrasi Internet Indonesia Capai 82,6 Persen