
Technologue.id, Jakarta - Meta baru saja mengumumkan langkah baru untuk memperketat keamanan akun remaja di Instagram. Dalam pembaruan terbarunya, remaja tidak lagi bisa melihat atau mengikuti akun yang sering membagikan konten tidak sesuai usia, bahkan jika bio atau username akun tersebut sudah mengindikasikan konten dewasa.
Remaja tidak dapat menemukan akun dewasa di pencarian atau rekomendasi. Istilah pencarian seperti "alkohol", "gore", hingga versi typo-nya pun akan diblokir. Bahkan jika konten dikirim via DM dari akun yang mereka ikuti, remaja tetap tidak bisa melihatnya jika melanggar aturan.
Selain itu, Meta juga memperkuat pengawasan orang tua. Kini, remaja yang lebih tua pun tak bisa menonaktifkan pengaturan ketat tanpa izin orang tua.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari upaya Meta sejak tahun lalu untuk membuat "Akun Remaja" versi Instagram dengan kontrol privasi yang lebih kuat. Perusahaan bahkan menggunakan AI untuk mendeteksi remaja yang memalsukan usia mereka.
Namun, meskipun upaya ini terus berkembang, kritik tetap berdatangan. Sebuah laporan dari Heat Initiative menyebut bahwa remaja masih terpapar konten tidak aman dalam jumlah besar. Meta membalas laporan tersebut dengan menyebutnya "sangat subjektif."
Meta menyamakan Instagram versi remaja ini seperti film PG-13, yang bisa mengandung konten sugestif ringan tapi tetap dibatasi. Namun, mereka juga menegaskan bahwa aturan mereka lebih ketat dari standar film tersebut, terutama untuk konten berbau seksual atau gambar hampir telanjang.