Technologue.id, Jakarta - realme secara resmi telah menghadirkan realme 5 series ke pasar Indonesia. Setelah smartphone generasi terbaru ini tersedia di pasar, pihak realme mengaku akan menyetop produksi seri pendahulunya, realme 3 dan realme 3 Pro. "Setiap produksi kami sudah mem-planning dari jauh-jauh hari kapasitas produksi sampai jadi produk ini. Di Indonesia, kita ada assembling dan segala macam, dan itu semua perlu plan ke factory yang ada di China. That's way, semuanya sudah di-planning dengan baik dan pastinya sudah dijadwalin ketika itu EOL (End-of-life, red) atau kita masih tetap produksi, tergantung dengan masa umur dari produk," tutur Felix Christian, Product Marketing realme Indonesia, usai peluncuran realme 5 dan 5 Pro di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Baca Juga: Ponsel Quad Camera Realme 5 Sapa Indonesia, Harga Mulai Rp2 Juta
Dijelaskan Felix, strategi ini bertujuan agar rekan distributor dan dealer bisa melakukan pengelolaan stok barang di dalam gudang yang tidak laku dijual ke pelanggan. "Karena ada setiap produk baru, kita mendukung semua teman-teman dealer biar tidak menumpuk stoknya," tukasnya. Siklus rilis perangkat baru dari realme 3 dan 3 Pro ke realme 5 dan 5 Pro terbilang cepat. Hanya dalam waktu kurang dari enam bulan (dari Maret/Mei ke September), vendor asal Tiongkok itu kembali melahirkan pembaruan perangkat, baik dari sisi desain maupun spesifikasi.Baca Juga: Realme 3 Pro Meluncur di Indonesia, Berapa Harganya?
Kendati akan ada produk baru, realme 3 dan realme 3 Pro masih bisa ditemui di pasaran. Dengan catatan, stoknya tidak akan bertambah. "realme 3 pro dan realme X masih ada di pasar, tapi kita masih hitung dari awal sampai akhir kapan habisnya dan kapan kita bisa drop price. Jadi tidak ada masalah," ungkap Felix. Peningkatan paling menonjol diantara dua seri tersebut terlihat dari kekuatan kamera dan jenis prosesor.