Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ratusan Startup India Bergabung Lepaskan Cengkraman Google
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Cengkraman raksasa teknologi Google di industri ponsel India begitu kuat. Setidaknya 99% pasar dikuasai oleh Google lewat Android.

Hal ini memantik perusahaan lokal untuk bereaksi. Mereka mempertimbangkan membuat toko aplikasi pesaing Play Store untuk mengurangi ketergantungan pada Google.

Dilansir dari TechCrunch pada Selasa (6/10/2020), lebih dari 150 startup dan perusahaan India telah membentuk aliansi. Di antara mereka ada sejumlah nama-nama terkenal.

Baca Juga:

Bikin Panas Hubungan Dua Negara, Aplikasi Ini Dihapus Google


Misalnya Vijay Shekhar Sharma, CEO Paytm yang merupakan startup paling berharga di India, Deep Kalra dari perusahaan tiket perjalanan MakeMyTrip, dan eksekutif dari PolicyBazaar, RazorPay, dan ShareChat.

Seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya menyebut jumlahnya akan terus meningkat. Ia juga mengaku bahwa ratusan startup lain di India telah menyatakan minatnya untuk bergabung.

Pembentukan aliansi untuk menjatuhkan Google sendiri muncul ketika Google mengumumkan bahwa tahun depan akan mulai memberikan aturan baru bagi para pengembang aplikasi.

Baca Juga:

Terlalu Lama WFH, Karyawan Google Enggan Balik Kantor


Dimana dikatakan bagi para pengembang yang akan memasarkan aplikasinya di Play Store harus memberikan komisi sebesar sebesar 30% untuk semua pembayaran yang terkait aplikasi.

Belum diketahui apakah aliansi ini akan mampu melepaskan cengkraman Google di India. Pemerintah India sendiri hingga saat ini belum menentukan sikap.

SHARE:

Rekomendasi PC AIO Acer Terbaik, Hemat Ruang hingga Performa Tangguh

Riset HP: Adopsi AI di Dunia Kerja Indonesia Alami Peningkatan