Technologue.id, Jakarta - Gojek telah menyiapkan beragam inovasi di tahun 2022, yang akan makin memperkuat kehadiran Gojek sebagai solusi transportasi yang andal bagi masyarakat.
Head of Global Transport Marketing Gojek Amanda Parikesit menyebut inovasi berfokus pada dua aspek, yakni keterandalan layanan dan integrasi antarlayanan transportasi.
Untuk keterandalan layanan, Amanda menjelaskan aspek tersebut meliputi beberapa hal, di antaranya perluasan layanan GoRide dan GoCar Protect+ yang sebelumnya telah hadir di Jabodetabek, Bandung, dan Bali.
Pada layanan tersebut, tersedia fasilitas Air Purifier dari Sharp yang diklaim mampu melumpuhkan 91,3 persen virus di udara dalam waktu 30 detik untuk memastikan mobilitas yang aman bagi pengguna.
Baca Juga:
Viral Pelecehan Oleh Driver Gojek di Malang
Kemudian, Gojek bekerja sama dengan Prodigi dan Asuransi Sinarmas Jiwa untuk menghadirkan PerjalananAman+ yang memberikan manfaat perlindungan tambahan bagi penumpang hingga Rp350 juta hanya dengan membayar premi tambahan sebesar Rp1.000.
Selanjutnya, ada pelatihan untuk Mitra Diver melalui modul di aplikasi yang mencakup berbagai topik mulai dari service excelence, keamanan berkendara, hingga pencegahan kekerasan seksual yang telah diikuti ratusan ribu mitra driver aktif.
Selain itu, Gojek juga menghadirkan standar layanan terbaru driver GoCar yaitu penggunaan seragam, kartu identitas yang terdapat dalam unit kendaraan, dan standar hospitality atau keramahtamahan yang salah satu aspeknya driver akan didorong proaktif menanyakan kebutuhan penumpang.
Layanan transportasi andalan persembahan Gojek tersebut akan turut hadir dengan memberikan opsi perjalanan ramah lingkungan bagi pelanggan, sejalan dengan visi nol karbon Gojek di 2030.
Hal ini diwujudkan lewat hadirnya kendaraan listrik yang operasionalnya akan terus diperluas, serta pengembangan fitur penyerapan jejak karbon yang terintegrasi pada layanan transportasi Gojek.
Baca Juga:
Gojek Hadirkan GoCorp, Layanan Transportasi untuk Karyawan
Kemudian untuk aspek integrasi antar layanan transportasi Amanda menyebut Gojek bersama PT KCI, akan hadirkan transportasi yang lebih terintegrasi. Gojek melalui GoTransit mengintegrasikan layanannya dengan layanan KRL Commuter Line.
Dengan integrasi ini, penumpang akan dapat membeli tiket KRL lewat aplikasi Gojek, merencanakan paket perjalanan bundling menggunakan GoRide/GoCar dan KRL, serta menikmati fasilitas titik jemput atau area tunggu yang sejak beberapa tahun belakangan ini telah Gojek bangun di beberapa stasiun KRL.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Kereta Commuterline Indonesia, Gojek berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman mobilitas multi-moda terbaik bagi masyarakat, mengingat selama ini berdasarkan data, 11 Stasiun KRL di Jabodetabek paling sering digunakan sebagai titik asal/tujuan layanan transportasi Gojek.
"Dan pastinya kenyamanan dan keamanan konsumen akan jadi nomor satu. Jadi tidak hanya di aplikasi, tapi juga di on the ground-nya kita memastikan titik jemput dan titik drop off yang nyaman dan aman," pungkas Amanda.