Technologue.id, Jakarta - Manufaktur chipset global Qualcomm mengumumkan Snapdragon Satellite, yaitu layanan perpesanan satelit dua arah yang akan tersedia di smartphone Android premium generasi berikutnya.
Bila ingat, sebelumnya Apple memperkenalkan konektivitas satelit darurat pada model iPhone 14 tahun lalu. Awal tahun ini Qualcomm pun membawa lebih dekat fitur serupa untuk perangkat Android.
Baca Juga:
Qualcomm Perkenalkan Snapdragon 6 Gen 1 dan Snapdragon 4 Gen 1
Dilansir dari GSM Arena (5/1/2022), Qualcomm menjalin kemitraan dengan Iridium, yang mengoperasikan 66 konstelasi satelit orbit Bumi Rendah yang kuat. Salah satu pesaing utamanya adalah Globalstar, yang merupakan mitra Apple dalam mengaktifkan layanannya.
Snapdragon Satellite akan mendukung perpesanan dua arah untuk penggunaan darurat, SMS, dan aplikasi perpesanan lainnya. Qualcomm menyatakan layanan itu tidak hanya untuk keadaan darurat, tetapi juga alternatif di lokasi terpencil, pedesaan, dan lepas pantai.
Snapdragon Satellite akan kompatibel dengan perangkat yang memiliki chipset Snapdragon 8 Gen 2. Pesan darurat di Snapdragon Satellite direncanakan akan tersedia di smartphone generasi berikutnya, dan diluncurkan di wilayah tertentu mulai paruh kedua tahun 2023, menurut Qualcomm.
Snapdragon Satellite juga dapat diperluas ke perangkat lain, seperti laptop, tablet, mobil, dan produk IoT. OEM dan developer aplikasi dapat menawarkan layanan tersebut dengan memanfaatkan konektivitas satelit. Snapdragon Satellite akan mendukung 5G Non-Terrestrial Networks (NTN) saat tersedia.
Baca Juga:
Qualcomm Rilis Snapdragon W5 Gen 1 dan W5 Plus Gen 1 untuk Smartwatch
Selain itu, Qualcomm juga menggandeng produsen jam pintar Garmin untuk dukungan pesan darurat.
Brad Trenkle, wakil presiden segmen outdoor Garmin, berkata, "Garmin menyambut baik kesempatan untuk memperluas layanan tanggap darurat satelit kami yang telah terbukti ke jutaan pengguna smartphone baru di seluruh dunia. Garmin Response mendukung ribuan insiden SOS setiap tahun dan kemungkinan telah menyelamatkan banyak nyawa dalam prosesnya.Kami berharap dapat berkolaborasi dengan Qualcomm Technologies dan Iridium untuk membantu orang terhubung ke layanan darurat di mana pun kehidupan membawa mereka".