Pusat Kesadaran Kesehatan Mental Baru TikTok: Dukungan untuk Kesejahteraan Pikiran dan Jiwa

Technologue.id, Jakarta - TikTok, platform media sosial populer, baru-baru ini memperkenalkan Pusat Kesadaran Kesehatan Mental baru sebagai bagian dari inisiatif dukungan kesejahteraan pikiran dan jiwa untuk penggunanya.

Hal ini terjadi setelah larangan AS terhadap aplikasi ini. Pusat baru ini memungkinkan pengguna untuk mempelajari topik kesejahteraan, terhubung dengan advokat, dan mendukung organisasi yang menyediakan sumber daya penting.

Untuk mengakses pusat baru ini, pengguna harus membuka halaman tagar #MentalHealthAwareness dan mengetuk tautan yang tersedia di deskripsi. Pusat kesadaran kesehatan mental TikTok akan diperbarui sepanjang bulan Mei untuk menyoroti video pendidikan baru, kreator, dan organisasi yang fokus pada kesehatan mental dan kesehatan secara umum.

Dalam upayanya untuk mendukung kesehatan mental, TikTok juga telah menyumbangkan lebih dari $2 juta dalam bentuk kredit iklan kepada organisasi seperti Alliance for Eating Disorders, American Foundation for Suicide Prevention, Crisis Text Line, Made of Millions, National Alliance on Mental Illness, National Eating Disorders Association, dan Pertukaran Kesehatan Sebaya. Dukungan ini bertujuan untuk membantu organisasi-organisasi tersebut dalam memberikan layanan dan dukungan pada mereka yang membutuhkan.

Selain itu, TikTok juga akan menyelenggarakan serangkaian sesi pelatihan untuk mitranya, yang akan membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk berbagi informasi dengan komunitas mereka pada saat-saat kritis, seperti Hari Kesehatan Mental Sedunia pada bulan Oktober atau musim kembali ke sekolah.

Inisiatif kesadaran kesehatan mental baru TikTok ini diluncurkan setelah adanya kekhawatiran tentang dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh media sosial pada kesehatan mental remaja.

The American Psychological Association (APA) baru-baru ini mengeluarkan nasihat kesehatan pertamanya di media sosial, yang mengecam algoritme yang mendorong pengguna muda ke konten yang berpotensi merusak, termasuk postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri, pola makan yang tidak teratur, rasisme, dan bentuk kebencian online lainnya.

Rekomendasi APA berpusat pada peran orang tua, yang diharapkan tetap waspada untuk mencegah media sosial mengganggu rutinitas tidur dan aktivitas fisik, dua hal yang berdampak serius pada hasil kesehatan mental anak-anak.

Dengan inisiatif baru ini, TikTok berharap dapat membantu mengurangi dampak negatif media sosial pada kesehatan mental remaja dan memberikan dukungan kesejahteraan pikiran dan jiwa bagi penggunanya. Semoga inisiatif ini dapat membawa manfaat bagi banyak orang dan menjadi contoh yang baik bagi platform media sosial lainnya dalam menyediakan dukungan kesehatan mental yang memadai.

Contact Information