Di sebuah venue mewah The Meru, Bali, POCO baru saja menancapkan tonggak sejarah baru. Bukan sekadar peluncuran produk biasa, melainkan sebuah pernyataan ambisi yang menggema ke seluruh dunia. Bagaimana tidak, dua flagship terbaru mereka—POCO F8 Ultra dan F8 Pro—secara resmi diperkenalkan dengan spesifikasi yang siap menggetarkan pasar smartphone premium.

Pemilihan Bali sebagai tuan rumah acara global ini bukanlah kebetulan belaka. Seperti yang pernah diungkap dalam analisis mendalam, Bali bakalan jadi saksi transformasi strategi produk POCO yang lebih agresif. Langkah ini menegaskan posisi Indonesia bukan sekadar pasar konsumen, melainkan pusat inovasi yang strategis bagi brand asal Tiongkok tersebut. Acara yang digelar dengan megah ini menjadi bukti nyata bagaimana POCO Global Launch 2025 digelar di Bali, Indonesia jadi pusat inovasi dunia.

Pertanyaannya kini: dengan dua varian flagship yang hadir bersamaan, mana yang sebenarnya paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda? Mari kita kupas tuntas perbedaannya, mulai dari performa, kamera, hingga nilai investasi yang ditawarkan.

POCO F8 Ultra hadir dengan klaim sebagai smartphone pertama di Indonesia yang mengusung chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5. Ini bukan sekadar upgrade biasa—ini adalah lompatan generasi yang signifikan. Dengan banderol mulai Rp12,1 jutaan untuk varian 12GB+256GB dan Rp13,3 jutaan untuk 16GB+512GB, ponsel ini jelas menargetkan segmen premium yang mengutamakan performa tertinggi.

Dapur pacu andalannya ini didukung oleh baterai berkapasitas 6.500 mAh dengan pengisian cepat 100W. Kombinasi yang hampir sempurna untuk power user yang tak ingin kompromi dengan daya tahan baterai. Layar AMOLED 6,9 inci dengan resolusi 2608×1200 piksel dan refresh rate 120 Hz menjanjikan pengalaman visual yang memukau, sementara konfigurasi kamera triple 50MP—lensa utama, ultrawide, dan telefoto dengan zoom 5x—plus kamera depan 32MP menempatkannya di jajaran elite photography smartphone.

Bagi Anda yang menginginkan performa flagship tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, POCO F8 Pro hadir sebagai alternatif yang menarik. Dengan harga sekitar Rp9,6 jutaan untuk 12GB+256GB dan Rp10,4 jutaan untuk 12GB+512GB, ponsel ini tetap ditenagai Snapdragon 8 Elite yang tak kalah bertenaga.

Meski kapasitas baterainya sedikit lebih kecil di angka 6.210 mAh, pengisian cepat 100W tetap dipertahankan. Layar AMOLED 6,59 inci dengan resolusi 2510×1156 piksel dan refresh rate 120Hz masih tergolong premium, sementara konfigurasi kameranya—50MP utama, 50MP telefoto dengan zoom 2,5x, 8MP ultrawide, dan 20MP depan—tetap mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi untuk kebutuhan sehari-hari.

Perbedaan harga sekitar Rp2,5 jutaan antara kedua varian ini tentu membuat banyak calon pembeli bertanya-tanya: seberapa signifikan peningkatan yang ditawarkan F8 Ultra dibanding F8 Pro?

Dari sisi performa, Snapdragon 8 Elite Gen 5 pada F8 Ultra jelas merupakan generasi terbaru yang menawarkan peningkatan efisiensi dan kecepatan. Namun bagi kebanyakan pengguna, Snapdragon 8 Elite pada F8 Pro sudah lebih dari cukup untuk menangani game berat dan multitasking intensif. Perbedaan paling mencolok justru terletak pada sistem kamera—F8 Ultra dengan triple 50MP dan zoom 5x jelas unggul untuk fotografi profesional, sementara F8 Pro dengan setup yang lebih sederhana tetap memadai untuk fotografi sehari-hari.

Meski berbeda spesifikasi, kedua ponsel ini berbagi beberapa fitur premium yang sama. Keduanya sudah menjalankan HyperOS 3 out-of-the-box, memiliki sertifikasi tahan air dan debu IP68, serta mendukung konektivitas WiFi 7 terbaru. Kolaborasi dengan Bose untuk pengalaman audio yang optimal juga menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama bagi penggemar konten multimedia.

Fitur-fitur standar flagship ini menunjukkan komitmen POCO untuk tidak mengkompromikan kualitas di aspek-aspek fundamental, terlepas dari varian yang dipilih.

Tak hanya smartphone, POCO juga memperkenalkan dua tablet terbaru mereka—POCO Pad X1 dengan harga sekitar Rp6,6 jutaan dan POCO Pad M1 seharga Rp5,8 jutaan. Keduanya diklaim mampu menjalankan game berat dalam kualitas grafis tinggi secara lancar, dengan layar beresolusi hingga 2.5K dan dukungan Dolby Atmos untuk audio.

Kehadiran tablet ini melengkapi ekosistem POCO untuk para gamer yang menginginkan pengalaman bermain di layar lebih luas. Seperti yang terungkap dalam bocoran spesifikasi POCO Pad M1 yang terbongkar di Geekbench AI, performa tablet ini memang dioptimalkan untuk kebutuhan gaming intensif.

Pilihan akhir antara POCO F8 Ultra dan F8 Pro sebenarnya kembali kepada kebutuhan dan budget masing-masing individu. Jika Anda menginginkan yang terbaik dari segi performa dan fotografi, serta tak masalah dengan harga premium, F8 Ultra layak dipertimbangkan. Namun jika Anda mencari flagship yang lebih terjangkau dengan performa tetap tangguh untuk kebutuhan sehari-hari, F8 Pro merupakan pilihan yang lebih rasional. Yang pasti, dengan peluncuran global di Bali ini, POCO telah membuktikan komitmennya untuk menghadirkan inovasi terbaik bagi pasar Indonesia.