Genzone.id, Jakarta - Pasar tenaga kerja Indonesia berubah cepat, tapi proses rekrutmennya masih tertinggal di belakang. Banyak lulusan bingung arah, perusahaan pun pusing cari talenta yang cocok. Di tengah kekacauan ini, JobCity.id muncul dengan pendekatan digital yang lebih cerdas dan manusiawi.

Platform rekrutmen ini tak cuma menampilkan daftar lowongan, tapi juga menyajikan sistem pencocokan pintar berbasis AI. Fitur bernama Smart Matching memanfaatkan algoritma untuk mencocokkan skill, minat, hingga tujuan karier pencari kerja dengan posisi yang tersedia.

Tak berhenti di situ, JobCity.id juga memotong rantai komunikasi yang bertele-tele. Lewat fitur Chat Langsung, kandidat dan perekrut bisa ngobrol langsung tanpa harus tunggu email dibalas tiga hari. Prosesnya simpel, cepat, dan terasa lebih personal.

Masih banyak yang kesulitan bikin CV yang “menjual” meski punya potensi luar biasa. JobCity.id menjawab ini lewat fitur Resume Buatan AI yang bisa menyulap data diri menjadi dokumen profesional dalam hitungan menit. Tampilannya pun bisa disesuaikan dengan industri target, dari kreatif hingga teknikal.

Menurut Adi Witono, Direktur JobCity.id, banyak pencari kerja gagal bukan karena kurang mampu, tapi karena kalah di tampilan awal. “Kami ingin semua orang punya kesempatan yang sama untuk tampil menarik di mata perekrut, tanpa perlu jadi desainer CV dadakan,” ujarnya.

Dengan kombinasi antara AI, komunikasi real-time, dan desain user-friendly, JobCity.id tak sekadar jadi portal kerja. Ia jadi jembatan baru yang lebih pintar dalam mempertemukan potensi dan peluang. Ini bukan tentang menggantikan manusia dengan mesin—ini soal memudahkan manusia berkembang lewat teknologi.