Technologue.id, Jakarta - Peugeot merupakan brand mobil asal Perancis yang mulai melakukan penjualan di Indonesia pada tahun 70-an melalui agen tunggal. Namun, berbagai masalah timbul lantaran beberapa kali berganti agen.
Pada tahun 1996, PT Astra International mengambil alih agen tunggal Peugeot di Indonesia yang bernama Astra Peugeot. Sejak saat itu, antusiasme konsumen semakin besar terhadap Peugeot, hal ini dilihat dari distribusinya yang meningkat.
Baca Juga:
Peugeot 'Angkat Kaki' dari Indonesia, Layanan Aftersales Tetap Berjalan
Di awal tahun 2000-an, Peugeot Indonesia mulai menghadirkan sejumlah model mobilnya mulai dari hatchback, sedan sampai SUV. Model-model seperti Peugeot 306, 307 dan 406 menjadi populer di antara konsumen yang ingin memiliki mobil Eropa dengan harga terjangkau.
Seiring perubahan waktu, pasar otomotif Indonesia semakin ketat dengan masuknya brand mobil lain dari Jepang maupun Korea. Selain itu, perubahan kebijakan pajak dan regulasi otomotif di Indonesia juga mempengaruhi penetrasi pasar berbagai merek mobil tertentu.
Kendati demikian, Peugeot tetap bertahan di pasar Indonesia dan terus memperkenalkan model-model terbarunya. Upaya-upaya pemasaran yang terus-menerus dan peningkatan kualitas layanan purna jual yang sesuai dengan kebutuhan pasar otomotif Indonesia.
Sayangnya, penjualan mobil asal Perancis tersebut beberapa tahun terakhir mulai mengalami kelesuan khususnya sepanjang 2023 di mana Peugeot hanya menjual sebanyak 199 unit mobil (data Gaikindo). Sedangkan di kuartal pertama 2024, Peugeot juga baru menjual mobil sebanyak 28 unit.
Berdasarkan data tersebut, PT Astra International memutuskan untuk tidak lagi menjual mobil Peugeot di Indonesia per 2 Mei 2024. Hengkangnya Peugeot dari Indonesia terkait strategi pertumbuhan bisnis.
Baca Juga:
Cukup Bayar Rp5 Juta, Konsumen Sudah Bisa Memiliki Mobil Listrik Baru NETA V-II
"Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal dari Peugeot, mereka memutuskan untuk menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia, terkait strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan Asean," kata Rokky Irvayandi, Chief Executive Officer PT Astra International - Peugeot.
Selama bertahun-tahun, Peugeot telah berusaha memperluas jaringan dealer dan layanan purna jualnya di Indonesia untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada para pelanggan. Namun, hal tersebut belum cukup untuk mempertahankan Peugeot bertahan di pasar otomotif Tanah Air.