Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Percepatan Pengembangan Smart City Terus Dilakukan Pemerintah
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pengembangan kota cerdas atau smart city sudah berlangsung sejak 2017. Sampai saat ini, percepatan pengembangan kota cerdas terus dilakukan.

Dalam hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung percepatan pengembangan kota cerdas dengan memfasilitasi penyusunan Masterplan Smart City untuk kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Baca Juga:
Garmin Hadirkan Fitur Muscle Map Guna Pantau Strenght Training

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengharapkan dukungan dan kolaborasi semua pihak dalam merealisasikan pengembangan kota cerdas.

"Kami terus berkolaborasi untuk mengembangkan perancangan Peraturan Menteri Kota Cerdas," katanya belum lama ini.

Menurutnya, program kota cerdas telah memberikan dampak kepada lebih dari 183 juta penduduk di 241 kota dan kabupaten di Indonesia.

"Kehadiran smart city diharapkan dapat merespons kehidupan kota yang semakin kompleks, apalagi arus urbanisasi semakin tidak dapat dihindari," jelasnya.

Pengembangan kota cerdas secara umum mencakup enam aspek yaitu (i) Smart Governance, (ii) Smart Branding, (iii) Smart Economy, (iv) Smart Society, (v) Smart Environment, dan (vi) Smart Living.

"Melalui enam pilar tersebut kita dapat menikmati kota yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi namun juga inklusif, ramah lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup kita," tambahnya.

Baca Juga:
Kompetitor X Bluesky Akhirnya Capai 1 Juta Pengguna

Selain itu, Kementerian Kominfo secara aktif mendorong peningkatan potensi investasi kota cerdas melalui Program Smart City Business Matchmaking.

"Kominfo memfasilitasi kerja sama pemerintah kabupaten dan kota dengan perwakilan negara sahabat, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab," ujar Menkominfo.

SHARE:

Fitur Energy Score Galaxy Ring Dukung Kesehatan dan Produktivitas Pengguna

Jensen Huang, dari Pelayan Restoran Kini Jadi Orang Terkaya Rp2.000 Triliun