Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Penjualan Mobil Bekas Meningkat, Caroline Perluas Jaringan di Tangerang Selatan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pasar mobil bekas di Indonesia berada di kondisi yang tidak menentu. Meski demikian, sejumlah konsumen masih menunjukkan minat membeli mobil bekas ketimbang baru karena dari segi harga jauh lebih terjangkau.

Hal ini dibuktikan dengan capaian positif Caroline.id yang berhasil menjual mobil bekas sebanyak 3.135 unit sepanjang tahun 2023 atau naik 26,3% dibanding tahun sebelumnya. Sementara di tahun 2024, perusahaan menargetkan penjualan mobil bekas sebanyak 3.654 unit.

Baca Juga:
Pengendara Motor Bermesin 250 - 500cc Wajib Punya SIM C1

“Di tengah kondisi pasar mobil yang fluktuatif ini, Caroline.id terus menunjukkan komitmen untuk tumbuh dan berkembang dengan menghadirkan kemudahan serta keuntungan bagi para pelanggan,” ujar Jany Candra, CEO PT Autopedia Sukses Lestari.

Capaian positif tersebut didukung oleh ekspansi cabang yang semakin luas, memastikan layanan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh pelanggan di berbagai daerah. Selama bulan Mei ini, Caroline.id telah meluncurkan 2 cabang terbaru yang berlokasi di Karawang dan Pondok Cabe yang mampu menampung lebih dari 40 unit mobil.

“Pembukaan flagship store di Pondok Cabe ini merupakan bukti nyata dari komitmen tersebut, dan kami yakin cabang ini akan menjadi pilihan utama bagi para pelanggan di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang dan sekitarnya," tambah Jany.

Selain itu, kehadiran garansi 7G+ yang menjadi keunggulan tersendiri bagi pelanggan juga menjadi salah satu faktor Caroline berhasil meraih catatan penjual positif tahun lalu. Garansi ini memberikan perlindungan yang komprehensif, termasuk jaminan atas spare part utama selama 1 tahun.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Fitur Energy Score Galaxy Ring Dukung Kesehatan dan Produktivitas Pengguna

Jensen Huang, dari Pelayan Restoran Kini Jadi Orang Terkaya Rp2.000 Triliun