
Technologue.id, Jakarta - DANA kembali berpartisipasi aktif sebagai Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) nonbank pertama yang menghadirkan layanan pembayaran lintas negara di Jepang.
Dalam siaran persnya, Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia menyampaikan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan terus dilakukan untuk memperluas akseptasi dan mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital. Hal ini turut dibuktikan dengan kesuksesan volume transaksi QRIS Antarnegara yang mencapai lebih dari 5 juta di tiga negara (Malaysia, Thailand, dan Singapura).
Baca Juga:
Fitur-fitur di DANA yang Bisa Proteksi dari Kejahatan Siber
Penerimaan yang positif pada QRIS Antarnegara juga dirasakan oleh DANA. Nilai transaksi QRIS Antarnegara melalui aplikasi DANA menunjukkan pertumbuhan tiga kali lipat YoY untuk 12 bulan berakhir Juli 2025.
Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia menyampaikan, “Kami akan terus mendukung implementasi QRIS Antarnegara dengan memberikan pengalaman bertransaksi yang optimal. Kami akan memastikan pengguna bisa bertransaksi QRIS dengan lancar di negara-negara tujuan dan memaksimalkan kesempatan ini untuk mempercepat inklusi keuangan maupun mendorong pertumbuhan ekonomi digital.”
Baca Juga:
Forwat dan DANA Gelar Diskusi Langkah Efektif Penanganan Judol
Kolaborasi strategis dengan Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dalam implementasi QRIS Antarnegara menegaskan peran DANA sebagai mitra utama dalam mewujudkan visi nasional menuju masyarakat nontunai.
Dengan ekspansi ke Jepang, DANA berharap dapat memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pembayaran digital global, sekaligus membuka jalan bagi kerja sama lintas negara yang semakin erat di masa depan.