
Penjualan mobil listrik di China mencapai rekor baru pada Agustus 2025. Data CAAM menunjukkan 1,4 juta unit terjual, naik 27% dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh ekspor yang meningkat signifikan. Ekspor kendaraan listrik China naik 104% dibanding Agustus 2024.
BEV dan PHEV Tunjukkan Tren Berbeda
Mobil listrik murni (BEV) mendominasi dengan 908.000 unit terjual. Ini merupakan angka tertinggi ketiga sepanjang masa.
Sementara itu, penjualan plug-in hybrid (PHEV) hanya tumbuh 7,5%. Tren pertumbuhan moderat untuk PHEV telah terlihat sejak Juni.
BYD Masih Memimpin Tapi Stagnan
BYD tetap menjadi pemimpin pasar dengan 373.626 unit terjual. Namun pertumbuhannya hanya 0,15% dari tahun sebelumnya.
Penurunan terjadi terutama pada lini PHEV mereka. Mobil listrik BYD justru tumbuh 34,4% year-on-year.
Geely dan Tesla Bersaing Ketat
Geely Auto mencatat pertumbuhan luar biasa dengan 93.362 BEV terjual. Angka ini meningkat 98% dari Agustus 2024.
Tesla China menjual 83.192 unit, turun 4% dari tahun lalu. Namun penjualan lokal mereka naik 41% dari bulan Juli.
Baca Juga:
Pemain Baru Muncul dengan Kinerja Solid
Xiaomi mencatat penjualan 36.396 BEV pada Agustus 2025. Model YU7 baru menyumbang 16.500 unit dari total tersebut.
Nio juga menunjukkan performa kuat dengan 31.305 BEV terjual. Mereka biasanya berada di angka 20.000 unit per bulan.
Brand baru Onvo dan Firefly dari Nio sudah berkontribusi signifikan. Masing-masing menjual 16.434 dan 4.346 unit.
Ekspor Menjadi Faktor Penting
Ekspor kendaraan listrik China tumbuh lebih dari 100% untuk bulan keempat berturut-turut. Sebanyak 16% produksi NEV China dijual ke luar negeri.
BYD mengekspor 80.813 unit, naik 157% dari tahun sebelumnya. Strategi ekspor menjadi kunci kesuksesan banyak manufacturer China dalam menghadapi persaingan global.
Pasar Dalam Negeri Tetap Kuat
NEV mencapai 48,8% share dari total penjualan mobil di China. Penetrasi ini relatif stabil sejak musim semi.
Total penjualan semua jenis kendaraan mencapai 2,857 juta unit. Ini menunjukkan pasar otomotif China tetap sehat secara keseluruhan.
Perkembangan pasar China menjadi referensi penting bagi pengembangan mobil listrik di Indonesia, termasuk yang diproduksi lokal.
Outlook Kuartal IV 2025
Data dua tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan di kuartal akhir. Tahun 2025 diperkirakan akan mengikuti pola yang sama.
Pertumbuhan industri mobil listrik China akan terus dipantau secara global. Inovasi dan ekspansi manufacturer China menjadi pembelajaran berharga bagi pasar emerging markets termasuk Indonesia.