Technologue.id, Jakarta - OpenAI resmi mulai menguji coba fitur obrolan grup (group chat) di ChatGPT, memungkinkan pengguna berkolaborasi secara langsung dengan keluarga, teman, atau rekan kerja dalam satu ruang percakapan bersama. Fitur ini dirancang untuk mempermudah diskusi, bertukar ide, hingga pengambilan keputusan secara kolektif dengan dukungan kecerdasan buatan ChatGPT.
Untuk membuat obrolan grup baru, pengguna cukup mengetuk ikon orang di pojok kanan atas pada obrolan, baik percakapan baru maupun yang sudah ada, lalu mengundang anggota lain.
Ketika seseorang menerima undangan tersebut, sistem akan membuat salinan percakapan sebagai obrolan grup baru sehingga percakapan pribadi Anda tetap terpisah dari diskusi grup.
Baca Juga:
HackedGPT: ChatGPT-5 Bisa Jadi Alat Pencuri Data Tanpa Klik!
OpenAI menjelaskan bahwa pengguna dapat mengundang hingga 20 orang langsung dengan membagikan tautan undangan. Tautan ini juga dapat dibagikan ulang oleh anggota lain, sehingga siapa pun di grup dapat membantu menambah peserta. Sebelum bergabung, pengguna akan diminta membuat profil dengan nama, nama pengguna, dan foto profil.
Obrolan grup dapat diakses melalui bilah samping. Dari sana, anggota dapat melihat daftar peserta, keluar kapan saja, atau bahkan menghapus anggota lain, kecuali pembuat grup yang memiliki kontrol penuh.
Respons ChatGPT di dalam grup didukung oleh ChatGPT 5.1 Auto, yaitu sistem yang secara otomatis memilih model terbaik berdasarkan prompt dan paket langganan anggota yang ditanggapi. Penting untuk dicatat bahwa batasan kuota hanya berlaku ketika ChatGPT memberikan respons, bukan saat peserta manusia saling berkirim pesan.
ChatGPT juga telah diajarkan perilaku sosial baru untuk menyesuaikan diri dengan dinamika obrolan grup. Ia dapat menentukan kapan harus menjawab atau tetap diam, tergantung konteks percakapan. Namun, bila ingin memastikan ChatGPT merespons, pengguna cukup menyebutkan nama “ChatGPT” dalam pesan.
Baca Juga:
Sora OpenAI Geser ChatGPT, Aplikasi Video AI Ini Meledak di App Store
Selain itu, ChatGPT kini dapat memberikan reaksi emoji terhadap pesan, merujuk foto profil anggota, serta mengikuti instruksi khusus yang dapat diatur untuk setiap obrolan grup secara individual.
OpenAI menegaskan bahwa memori pribadi ChatGPT tidak digunakan dalam obrolan grup, dan sistem juga tidak membuat memori baru dari percakapan tersebut. Ke depannya, OpenAI berencana menambahkan kontrol lebih rinci agar pengguna dapat mengatur apakah dan bagaimana memori digunakan dalam grup.
Jika ada anggota berusia di bawah 18 tahun, ChatGPT secara otomatis akan mengurangi paparan konten sensitif bagi seluruh peserta demi keamanan.
Fitur obrolan grup mulai diluncurkan untuk pengguna ChatGPT Gratis, Go, Plus, dan Pro di wilayah Jepang, Taiwan, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Peluncuran global akan diperluas secara bertahap berdasarkan masukan dari pengguna awal.