Technologue.id, Jakarta - NVIDIA terus menghadirkan beragam inovasi terbaru yang dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman penggunaan generative AI melalui perangkat komputasi. Inovasi-inovasi tersebut antara lain akselerasi NVIDIA TensorRT pada model Stable Diffusion XL untuk alur kerja teks-ke-gambar, NVIDIA RTX Remix dengan tools tekstur generative AI, layanan mikro NVIDIA ACE dan lebih banyak gim yang menggunakan teknologi DLSS 3 dengan Frame Generation.
"Generative AI merupakan transisi platform paling signifikan dalam sejarah komputasi dan akan mentransformasi seluruh industri," kata Jensen Huang, Founder dan CEO NVIDIA.
Baca Juga:
GAC Luncurkan SUV Aion V Generasi Kedua, Sudah Dilengkapi Teknologi AI
AI Workbench, sebuah toolkit terpadu yang mudah digunakan untuk para pengembang AI, tersedia dalam versi beta. Selain itu, NVIDIA juga menghadirkan TensorRT-LLM (TRT-LMM), sebuah open-source library yang mampu mengakselerasi dan mengoptimalkan kinerja inferensi dari model bahasa besar terbaru (LLMs), kini mendukung lebih banyak model yang telah dioptimalkan sebelumnya untuk PC.
Diakselerasi oleh TRT-LLM, NVIDIA ChatRTX memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan beragam data pada Windows PC dan workstations yang didukung oleh NVIDIA RTX. Update terbaru ChatRTX memperluas kemampuan aplikasi ini dengan tambahan fitur dan dukungan untuk model terbaru.
"Dengan lebih dari 100 juta PC dan workstation RTX AI, NVIDIA memiliki basis pengguna yang besar bagi para pengembang dan pengguna untuk kebutuhan komputasi yang luas untuk menikmati keajaiban generative AI," tambah Huang.
NVIDIA RTX GPU memiliki kemampuan untuk menjalankan beragam aplikasi pada level performa yang tinggi sehingga mampu mengoptimalkan potensi dari generative AI yang tertanam di PC.
Tensor Core pada perangkat GPU ini secara luar biasa mampu meningkatkan performa kecepatan AI di berbagai aplikasi yang membutuhkan spesfikasi tinggi untuk bekerja dan bermain. RTX-Accelerated Generative AI Bisa Menjadikan Pengalaman Penggunaan PC Makin Mengagumkan.