Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Luncurkan Produk Terbatas Xbox Series X Halo Infinite Bundle dan Controller Elite Series 2
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Microsoft dan 343 Industries resmi meluncurkan Xbox Series X Halo Infinite Bundle dan Controller Elite Series 2. Dua produk edisi khusus ini hadir secara terbatas.

Xbox Series X Halo Infinite Bundle mencakup konsol, controller, dan salinan gim. Baik konsol dan juga controller tampil dengan warna hitam metalik dan aksen bintang khas game Halo.

Suara ketika konsol dihidupkan atau dimatikan juga dibuat berebeda dari konsol Xbox Series X edisi reguler. Konsol Xbox Series X Halo Infinite Bundle mengeluarkan suara khusus.

Baca Juga:

Sony Diam-diam Rilis PlayStation 5 Edisi Terbaru, Apa Bedanya?

Secara spesifikasi, Xbox Series X Halo Infinite Bundle masih sama dengan edisi reguler. Namun untuk controller Elite Series 2 semuanya berbeda dari edisi reguler.

Controller Elite Series 2 memiliki thumbstick yang dapat disesuaikan. Dengan bantuan alat yang disediakan, pengguna dapat mengatur getaran pada stik sesuai dengan selera.

Pengguna juga mendapatkan enam stik jempol, dua standar, dua klasik, satu tinggi, dan satu kubah lebar sehingga dapat menyesuaikannya dengan tekstur atau bentuk apa pun sesuai keinginan.

Baca Juga:

Caviar Luncurkan PlayStation 5 Berlapis Emas

Tidak seperti controller nirkabel standar bertenaga baterai AA, Elite Series 2 dilengkapi baterai internal yang dapat bertahan hingga 40 jam. Controller juga dilengkapi dengan dok pengisi daya.

Xbox Series X Halo Infinite Bundle dijual dengan harga US$ 549 atau sekitar Rp 8 jutaan. Sedangkan Controller Elite Series 2 dibandrol seharga US$ 199,9 atau sekitar hampir Rp 2 jutaan.

Produk edisi khusus dan terbatas ini dapat dipesan melalui sesi pre order yang berlangsung hingga 15 November 2021 mendatang. Bagaimana, tertarik untuk membelinya?

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome