Technologue.id, Jakarta - Microsoft telah mengumumkan langganan baru yang disebut Copilot Pro untuk pengguna individu. Ini akan menawarkan fitur bertenaga AI serupa dengan yang tersedia di Copilot Pro untuk Microsoft 365.
Selain fitur standar, Copilot Pro untuk individu menawarkan tambahan fitur seperti Priority Model Access dan Copilot in Outlook, Word, Excel, PowerPoint dan OneNote serta dibanderol dengan biaya langganan USD20 per bulan / per user.
Baca Juga:
GPI Rilis Retail Media Network, Solusi Bisnis Berbasis Teknologi Kamera AI
Copilot Pro yang didukung GPT-4 Turbo menyertakan dukungan untuk Image Creator dari Designer (sebelumnya disebut Bing Image Creator) yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan gambar menggunakan perintah teks. Microsoft mengatakan bahwa ini lebih cepat (dibandingkan versi gratis) dan mendukung 100 boosts (jumlah putaran untuk menghasilkan gambar) per hari dengan kualitas gambar yang detail. Pengguna juga akan dapat menyesuaikan gambar dengan opsi seperti memilih format lanskap.
Copilot Pro tersedia di negara-negara seperti Austria, Australia, Brasil, Kanada, Swiss, Jerman, Spanyol, Prancis, Inggris, India, Italia, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Ini mendukung bahasa antara lain: Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Portugis, dan Spanyol, dikutip dari Ghacks.
Seperti diketahui, perusahaan asal Redmond ini memperkenalkan Bing Chat sekitar setahun yang lalu, sebelum mengubah namanya menjadi Copilot. Chatbot berbasis AI ini memulai debutnya sebagai asisten pencarian web dan menjadi terkenal dengan cepat berkat aplikasi seluler Bing serta chatbot yang ditambahkan ke Skype dan SwiftKey.
Baca Juga:
Wahana Antariksa Peregrine Akan Terbakar di Atmosfer Bumi
Copilot akhirnya berkembang menjadi aplikasi desktop yang dirilis untuk Windows 11 dan Windows 10. Microsoft menerapkan AI melalui desain keyboard barunya menggantikan tombol menu dengan tombol Copilot baru.
Microsoft juga menghadirkan Copilot ke layanan suite kantor untuk pengguna Microsoft Office 365, memungkinkan mereka menggunakan AI untuk menghasilkan konten guna membantu mereka dalam menulis surat, draf surat, catatan, esai, merangkum konten, pengkodean, dan tujuan kreatif lainnya. Ini juga mendukung fitur input suara.