Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Elevate Tahun Kedua: 500.000 Talenta AI untuk Indonesia
SHARE:

Pernahkah Anda membayangkan, di tengah hiruk-pikuk transformasi digital, ada sebuah gerakan yang mampu mengubah ribuan guru, developer, hingga aparatur sipil negara menjadi pahlawan masa kini? Bukan dengan pedang atau perisai, melainkan dengan kecerdasan buatan yang mampu memecahkan tantangan riil di masyarakat. Inilah semangat yang diusung Microsoft Indonesia melalui program Microsoft Elevate, yang kini memasuki tahun keduanya dengan target lebih ambisius.

Di era di mana AI telah menyentuh hampir setiap aspek kehidupan, kesenjangan keterampilan justru menjadi tantangan terbesar. Banyak individu dan organisasi yang ingin memanfaatkan AI, tetapi terbentur pada kurangnya pemahaman dan kemampuan teknis. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia, di mana urgensi pelatihan AI yang komprehensif semakin mendesak.

Microsoft Indonesia, dengan visi yang jelas, menjawab tantangan ini melalui inisiatif berskala nasional yang tidak hanya fokus pada angka, tetapi pada dampak nyata. Bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, program ini mengusung tagline "Bergerak, Hadirkan Dampak" dengan target melatih 500.000 talenta bersertifikat AI hingga 2026.

Dari Angka Menuju Dampak: Transformasi 1,2 Juta Peserta

Sejak diluncurkan pertama kali pada Desember 2024 dengan nama elevAIte Indonesia, Microsoft Elevate telah membukukan pencapaian yang cukup signifikan. Lebih dari 1.2 juta peserta telah mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan, menciptakan fondasi yang kuat untuk ekspansi di tahun kedua. Namun, tahun ini pendekatannya mengalami evolusi yang menarik.

Arief Suseno, Elevate Skills Director Microsoft Indonesia, menjelaskan pergeseran fokus ini dengan gamblang. "Semangat belajar AI di Indonesia sudah tumbuh jadi gerakan nasional. Tahun ini kami ingin fokus pada dampak nyata, yakni bagaimana individu dan komunitas bisa menggunakan AI untuk menyelesaikan tantangan di dunia nyata," ujarnya. Pernyataan ini bukan sekadar retorika, tetapi mencerminkan pendekatan yang lebih matang dan terukur.

Program tahun ini dirancang dengan pendekatan yang lebih mendalam dan kolaboratif, menjangkau dari ruang kelas formal hingga komunitas lokal. Hal ini sejalan dengan tren global di mana pelatihan AI tidak lagi eksklusif untuk kalangan teknisi, tetapi menjadi kebutuhan berbagai profesi. Seperti yang terjadi dalam pelatihan AI untuk jurnalis, kemampuan memahami dan memanfaatkan AI menjadi kompetensi krusial di berbagai sektor.

Tiga Pilar Utama: Pendidikan, Ekonomi Kreatif, dan Pemerintahan

Microsoft Elevate tahun kedua dibangun atas tiga pilar strategis yang mencerminkan kebutuhan spesifik Indonesia. Setiap pilar tidak hanya menawarkan pelatihan teknis, tetapi juga ekosistem pendukung yang komprehensif.

Pilar pertama, AI untuk Pendidikan, menargetkan guru dan siswa melalui kolaborasi dengan Biji-biji Initiative, NUCare, Yayasan Mata Garuda, dan Alkademi. Program AI Teaching Power dan AI Coding for Educators dirancang khusus untuk membekali pendidik dengan kemampuan mengintegrasikan AI dalam proses belajar-mengajar. Wahyu Bagus Yuliantok, Ketua Umum Yayasan Mata Garuda, menegaskan komitmen ini: "Kami ingin memastikan setiap guru dan siswa di seluruh Indonesia punya akses terhadap teknologi yang bisa membangun masa depan mereka."

Pilar kedua, AI untuk Ekonomi Kreatif dan Komunitas, menyasar potensi besar UMKM dan kreator digital Indonesia. Kolaborasi dengan Dicoding, GreatNusa (BINUS University), dan Alunjiva menghasilkan pelatihan teknis berbasis praktik yang mencakup Azure, Python, Microsoft Fabric, hingga Generative AI. Fokusnya jelas: membekali mahasiswa, UMKM, dan pekerja kreatif dengan keterampilan AI praktis yang langsung dapat diaplikasikan.

Pilar ketiga, AI untuk Pemerintahan, merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas birokrasi. Melalui kolaborasi dengan BINAR dan AMANA Solutions, serta dukungan Kemenko PMK, program ini bertujuan melatih aparatur sipil negara dalam menggunakan AI secara etis dan efektif untuk pembuatan kebijakan berbasis data. Pendekatan ini sejalan dengan inisiatif pelatihan AI untuk ASN muda yang sedang gencar dilakukan berbagai institusi.

Kisah Sukses: Dari Malang untuk Indonesia

Bukti nyata efektivitas program Microsoft Elevate dapat dilihat dari kisah inspiratif Anis Damayanti, Kepala Sekolah SLB IDAYU di Malang. Setelah mengikuti pelatihan batch pertama, Anis tidak hanya mengintegrasikan AI dalam pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus, tetapi juga berinovasi menciptakan "tongkat pintar" dengan fitur audio yang membantu penyandang disabilitas belajar lebih mandiri.

"Masa depan digital Indonesia bukan hanya soal teknologi, tapi soal siapa yang membentuknya. Kami ingin setiap orang punya kesempatan yang sama untuk ikut membangun masa depan AI di Tanah Air," tambah Arief menegaskan filosofi di balik program ini. Pendekatan inklusif ini menjadi pembeda penting, terutama dalam konteks pengembangan AI yang bertanggung jawab.

Komitmen terhadap etika dalam pengembangan AI ini juga menjadi perhatian global, seperti terlihat dalam kasus protes Studio Ghibli terhadap OpenAI mengenai penggunaan konten berhak cipta untuk pelatihan AI. Microsoft Elevate, dengan pendekatan kolaboratif dan berorientasi dampak sosial, mencoba menjawab kekhawatiran semacam ini.

Dampak Ekonomi: Multiplier Effect yang Menjanjikan

Menurut laporan IDC yang dirilis September 2025, setiap US$ 1 investasi dalam peningkatan keterampilan AI bisa menciptakan nilai ekonomi baru hingga US$ 75 bagi Indonesia pada tahun 2030. Angka ini bukan sekadar proyeksi optimis, tetapi berdasarkan analisis mendalam terhadap potensi produktivitas dan inovasi yang dapat dihasilkan talenta AI terlatih.

Dampak ekonomi ini akan terdistribusi melalui berbagai saluran: peningkatan efisiensi UMKM, inovasi di sektor kreatif, dan pelayanan publik yang lebih efektif. Program Microsoft Elevate, dengan cakupan yang luas dan pendekatan yang terstruktur, diposisikan sebagai katalis untuk mempercepat realisasi potensi ekonomi digital Indonesia.

Ketika banyak perusahaan teknologi global menghadapi tantangan dalam pengembangan AI yang bertanggung jawab, seperti kasus gugatan terhadap Apple atas dugaan penggunaan buku bajakan untuk pelatihan AI, pendekatan Microsoft melalui Elevate menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dan kolaboratif.

Program Microsoft Elevate tahun kedua bukan sekadar kelanjutan, tetapi evolusi menuju pendekatan yang lebih matang, inklusif, dan berorientasi dampak. Dengan 500.000 talenta AI sebagai target, program ini tidak hanya membangun keterampilan individu, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia untuk menghadapi masa depan yang semakin dipengaruhi oleh kecerdasan buatan.

SHARE:

Laporan e-Conomy SEA 2025: Ekonomi Digital Indonesia Hampir Capai GMV $110 Miliar

Meta Rombak Facebook Marketplace dengan Fitur Sosial dan AI