Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft dan Sony Sepakat Pertahankan Game Call of Duty di PlayStation
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah mencapai "kesepakatan yang mengikat" dengan Sony, berjanji untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation setelah raksasa software itu mengakuisisi Activision Blizzard.

Seperti diketahui, Microsoft memenangkan kasus anti-trust dengan Komisi Perdagangan Federal AS dan rencana akuisisi pengembang Call of Duty Activision Blizzard akan menjadi kenyataan.

Baca Juga:
Threads Buatan Meta Bikin Tenar Aplikasi Lain dengan Nama Serupa

Untuk meredakan kekhawatiran adanya "monopoli" yang dilakukan oleh Microsoft, Kepala Xbox Phil Spencer mengumumkan melalui Tweet bahwa mereka telah menandatangani "perjanjian untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation."

Perjanjian ini tidak diragukan lagi akan melegakan para penggemar yang khawatir bahwa rencana akuisisi Microsoft dapat mengakibatkan Call of Duty menjadi eksklusif di Xbox, mengikuti jejak rilis Bethesda di masa mendatang.

Sejak akuisisi Bethesda oleh Microsoft menyebabkan studio mematahkan tradisinya dalam menawarkan judul lintas platform untuk RPG sci-fi Starfield yang akan datang. Setelah itu muncul kekhwatiran apakah nasib yang sama akan menimpa judul-judul milik Activision Blizzard jika merger dilanjutkan.

Kendati demikian, Microsoft tampaknya belum terbebas dari masalah, kabarnya di AS FTC telah mengajukan banding atas kerugian pengadilan, sementara keputusan Inggris untuk memblokir kesepakatan masih berlaku. Bahkan persetujuan akuisisi oleh UE tunduk pada peringatan signifikan atas cloud gaming.

Kasus ini bukan yang pertama terkait game Call of Duty, pada Februari tahun ini Microsoft menandatangani perjanjian bersejarah dengan Nintendo. Perjanjian itu berisi kesepakatan membawa Call of Duty ke konsol Nintendo.

Baca Juga:
Perkuat Solusi Smart City Dengan Teknologi 5G Smart Pole

Saat memberikan kesaksian selama kasus FTC, CEO Activision Blizzard Bobby Kotick menyatakan, "Kami kemungkinan akan membuat game Call of Duty untuk konsol Nintendo baru", menunjukkan bahwa Activision bermaksud untuk mematuhi ketentuan perjanjian.

SHARE:

Usia Satu Tahun, Bank Saqu Umbar Jumlah Nasabah Solopreneur

Update Terbaru Bikin Gamer Bisa Main PlayStation Portal Tanpa PS5