Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Meta Tunda Peluncuran Kacamata Mixed Reality hingga 2027
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Meta dilaporkan menunda peluncuran kacamata mixed reality generasi berikutnya hingga paruh pertama tahun 2027. Informasi ini pertama kali diungkap oleh Business Insider, yang mengutip memo internal dari Maher Saba, Wakil Presiden Reality Labs Foundation Meta.

Dalam memo tersebut, Saba menyampaikan bahwa proyek kacamata MR Meta yang memiliki nama sandi “Phoenix”, tidak lagi dijadwalkan rilis pada tahun 2026, seperti rencana awal.

Baca Juga:
Meta Perluas Perlindungan Akun Remaja ke Lebih Banyak Jenis Akun

Penundaan ini diperkuat oleh memo terpisah yang ditulis oleh dua eksekutif Meta, Gabriel Aul dan Ryan Cairns. Mereka menjelaskan bahwa perubahan jadwal tersebut dimaksudkan agar tim memiliki waktu tambahan untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih smooth dan andal.

Menurut laporan Business Insider, para eksekutif tersebut mengatakan bahwa rentang waktu baru ini akan memberi kami lebih banyak ruang untuk menyempurnakannya. Hingga saat ini, Meta belum mengungkap detail spesifik terkait proyek Phoenix ke publik. Namun, laporan dari The Information sebelumnya menyebutkan bahwa perangkat ini kemungkinan akan hadir dalam bentuk kacamata yang terhubung ke sumber daya eksternal. Konsep ini mirip dengan Apple Vision Pro yang menggunakan baterai eksternal.

Selain proyek Phoenix, memo Saba juga mengungkapkan bahwa Meta tengah menggarap perangkat wearable edisi terbatas dengan nama kode “Malibu 2.” Walau belum banyak informasi yang dibagikan, proyek ini menandakan ekspansi ambisius Meta di kategori perangkat wearable.

Baca Juga:
Kolase AI Facebook: Fitur Baru yang Bikin Galeri Foto Anda "Hidup" Lagi

Menariknya, penundaan Phoenix datang sehari setelah Meta mengumumkan akuisisi Limitless, sebuah perusahaan rintisan yang baru-baru ini menciptakan perangkat wearable AI bernama Pendant. Akuisisi ini memberi sinyal bahwa Meta terus memperluas investasinya di pasar perangkat pintar yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan.

Saat ini, portofolio perangkat Meta masih didominasi oleh kacamata pintar dan headset VR. Namun, kombinasi antara akuisisi Limitless dan pengembangan proyek Malibu 2 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut kemungkinan tengah merencanakan perluasan besar-besaran dalam lini produknya.

SHARE: