Technologue.id, Jakarta - Brave Search, mesin pencari yang sedang berkembang dengan pesat, telah meluncurkan fitur baru yang diberi nama "Summarizer".
Fitur ini ditenagai oleh berbagai model bahasa besar (LLM), dan bukan menggunakan teknologi GPT OpenAI. Seperti namanya, tugas utama dari Summarizer adalah untuk menyediakan sinopsis kueri penelusuran menggunakan berbagai sumber.
Fitur ringkasan ini kini tersedia untuk semua pengguna Brave Search, baik pada desktop maupun perangkat seluler.
Baca Juga:
Microsoft Luncurkan Chatbot Bing di Windows 11 untuk Pengalaman Pencarian yang Lebih Mudah
Dalam contoh yang diberikan oleh perusahaan, Summarizer dapat meringkas hasil untuk pertanyaan seperti "apakah acetaminophen dan ibuprofen sama" melalui sumber medis atau "apa yang terjadi di East Palestine Ohio" melalui tautan berita.
Selain ringkasan, Brave Search juga menyoroti kalimat yang relevan dalam hasil pencarian, seperti artikel berita. Sebelumnya, mesin pencari ini hanya menyorot kata kunci pencarian dari deskripsi halaman.
Josep M. Pujol, Kepala Pencarian di Brave, mengatakan, "Dengan 22 juta kueri per hari, Brave Search adalah mesin pencari dengan pertumbuhan tercepat sejak Bing."
"Summarizer menghasilkan ringkasan tertulis sederhana di bagian atas halaman hasil pencarian, menggabungkan sumber terbaru di Web dan memberikan atribusi sumber untuk transparansi dan akuntabilitas."
"Sistem terbuka ini tersedia untuk semua pengguna Brave Search hari ini untuk membantu mereka menavigasi hasil pencarian dengan lebih baik."
Brave mengklaim bahwa teknologi LLM-nya dilatih untuk melawan "pernyataan yang tidak berdasar", yang berbeda dengan obrolan AI dari mesin pencari lain seperti Bing.
Hal ini memberikan keuntungan bagi pengguna Brave Search, karena mereka dapat melihat kutipan dan tautan sumber untuk memeriksa ulang informasi yang mereka dapatkan.
Baca Juga:
Neeva, Mesin Pencari Generatif AI dengan Pencarian Tanpa Iklan
Namun, pengguna harus tetap kritis dalam mempertimbangkan informasi yang mereka dapatkan dari hasil pencarian bertenaga AI ini.
Dalam pengumumannya, Brave mencatat bahwa rilis baru ini hanya berlaku untuk 17% kueri di mesin telusur, tetapi perusahaan mengharapkan persentase ini akan meningkat seiring waktu.
Summarizer bergantung pada teknologi LLM-nya sendiri, bukan teknologi GPT yang populer dari OpenAI.
Dikatakan bahwa ia menggunakan campuran tiga model: model tanya jawab untuk mendapatkan jawaban dari teks di seluruh halaman, pengklasifikasi untuk menghilangkan ujaran kebencian dan spam, serta model yang menulis ulang kalimat untuk menyajikan hasil yang ringkas.