Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mengenal Chromebook, Laptop Buatan Google yang Jadi Sorotan Kasus Korupsi
SHARE:

Technologue.id - Chromebook, perangkat laptop yang dikembangkan oleh Google, kembali menjadi sorotan publik setelah Kejaksaan Agung Republik Indonesia menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat ini. Kasus ini menyedot perhatian karena melibatkan proyek bernilai triliunan rupiah dan figur publik yang sebelumnya dikenal sebagai pendiri Gojek.

Chromebook pertama kali diperkenalkan kepada dunia pada tahun 2011, meskipun konsep dasarnya telah mulai dikembangkan oleh Google sejak tahun 2009. Pada 7 Juli 2009, perusahaan teknologi asal California tersebut mengumumkan pengembangan sistem operasi berbasis sumber terbuka yang kemudian dikenal sebagai Chrome OS. Dua tahun setelah pengumuman tersebut, perangkat pertama yang menjalankan sistem operasi ini resmi diluncurkan dalam bentuk netbook yang dinamakan Chromebook.

Sistem operasi Chrome OS dibangun di atas kernel Linux dan dirancang dengan filosofi minimalis - menggunakan sumber daya sistem seminimal mungkin. Hal ini dimungkinkan karena Chrome OS mengandalkan konsep komputasi awan (cloud computing) dimana satu-satunya perangkat lunak yang berjalan langsung di perangkat adalah browser Chrome. Pendekatan ini membuat Chromebook dikenal sebagai perangkat yang ringan, cepat, dan terjangkau dibandingkan laptop konvensional.

Konsep komputasi awan yang diusung Chromebook memungkinkan pengguna menyimpan data dan menjalankan aplikasi secara online melalui browser Chrome. Penyimpanan data dilakukan terutama di Google Drive, sementara aplikasi diakses melalui Chrome Web Store. Pendekatan ini tidak hanya membuat perangkat lebih ringan dari segi hardware, tetapi juga menawarkan keamanan yang lebih baik karena sebagian besar proses dilakukan di server cloud.

Perkembangan Chromebook tidak lepas dari dukungan berbagai vendor hardware ternama. Perusahaan seperti HP, Samsung, Acer, dan Lenovo turut memproduksi perangkat Chromebook dengan berbagai spesifikasi dan harga. Kolaborasi antara Google dengan vendor-vendor ini telah menghasilkan beragam model Chromebook yang ditujukan untuk segmen pasar berbeda, mulai dari pendidikan hingga enterprise.

Dalam beberapa tahun terakhir, Chromebook mengalami peningkatan popularitas yang signifikan, terutama di sektor pendidikan. Banyak sekolah dan institusi pendidikan di berbagai negara, termasuk Indonesia, memilih Chromebook karena pertimbangan harga yang terjangkau, kemudahan maintenance, dan integrasi yang baik dengan tools pendidikan Google seperti Google Classroom dan Google Workspace for Education.

Pengembangan Chromebook terus berlanjut dengan inovasi-inovasi terbaru. Google recently mengumumkan Chromebook Plus yang menawarkan spesifikasi lebih tinggi dan pengalaman pengguna yang ditingkatkan. Selain itu, kolaborasi dengan perusahaan seperti Samsung menghasilkan perangkat dengan fitur-fitur khusus yang semakin memantapkan posisi Chromebook di pasar computing.

Persaingan di pasar laptop entry-level semakin ketat dengan kehadiran Chromebook. Bahkan raksasa teknologi seperti Apple dikabarkan mengembangkan MacBook murah khusus untuk bersaing dengan Chromebook di segmen pendidikan dan pengguna pertama.

Kasus korupsi Chromebook yang melibatkan Nadiem Makarim memberikan dampak signifikan terhadap citra perangkat ini di Indonesia. Meskipun secara teknologi Chromebook menawarkan solusi computing yang praktis dan ekonomis, kasus hukum ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang pemerintah, khususnya di sektor pendidikan yang menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.

SHARE:

Telkomsel Manjakan Pelanggan di Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan Program Spesial di GraPARI

Samsung Galaxy Z Trifold Rilis Oktober 2025, Produksi Terbatas