Technologue.id, Jakarta - Lukisan yang dibuat oleh robot bertenaga AI telah menghasilkan nilai USD1,08 juta atau lebih dari Rp15,6 miliar dalam sebuah pelelangan.
Jumlah yang menakjubkan menandai penjualan yang mengesankan untuk karya seni yang dibuat oleh robot humanoid. Pencapaian ini diyakini mengundang diskusi tentang efek AI terhadap seni.
Lukisan itu diciptakan oleh Ai-Da, robot bertenaga AI yang diperkenalkan oleh warga Inggris Aidan Meller pada tahun 2019 sebagai "artis robot AI humanoid ultra-realistis pertama".
Baca Juga:
iPhone 16 Dilarang, iPhone 15 Tahun Lalu Kok Bisa Masuk Resmi ke Indonesia?
Sotheby, yang melelang "AI God: Portrait of Alan Turing" pada hari Jumat, memperkirakan bahwa itu akan menghasilkan hingga USD180.000, tetapi tawaran itu rupanya meningkat. Pemenang anonim menyerahkan lebih dari USD1 juta untuk karya tersebut.
Ai-Da mengambil inspirasi dari nama Ada Lovelace yang secara luas diakui sebagai programmer komputer pertama di dunia. Robot itu bahkan yang menyarankan untuk melukis gambar Turing selama diskusi tentang "AI untuk selamanya", menurut laporan AFP.
Robot kemudian memilih gaya, warna, konten, nada, dan tekstur untuk lukisan sebelum memproses gambar Turing dalam persiapan untuk melukis karya seni.
Dengan menggunakan tangan robot, Ai-Da hanya mampu melukis di atas kanvas yang relatif kecil, dan gambar akhir diperbesar menggunakan printer.