Technologue.id, Jakarta - Para astronom telah menangkap gambar pertama dari lubang hitam kolosal di pusat galaksi kita. Gambar ini memberikan bukti langsung pertama keberadaan raksasa kosmik.
Terletak 26.000 tahun cahaya jauhnya, Sagitarius A* adalah robekan besar dalam ruang-waktu dengan empat juta kali massa Matahari kita dan lebar 60 juta kilometer. Gambar bersejarah itu ditangkap oleh Event Horizon Telescope (EHT), jaringan delapan teleskop radio tersinkronisasi yang ditempatkan di berbagai lokasi di seluruh dunia.
Laman Live Science melaporkan, karena bahkan cahaya tidak dapat lolos dari tarikan gravitasi kuat dari lubang hitam, Sagitarius A* terlihat sebagai siluet cincin cahaya yang kabur dan melengkung. Halo ini berasal dari materi super panas dan bercahaya yang berputar-putar di sekitar pintu masuk ke "rahang" monster kosmik dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
Baca juga:
Dahsyat, Ledakan Suar Matahari Matikan Radio di Australia
Setelah plasma yang perlahan-lahan dilucuti dan jatuh di atas lubang hitam, maka ia akan hilang di dalam selamanya. "Hasil kami adalah bukti terkuat hingga saat ini bahwa lubang hitam berada di pusat galaksi kita," beber Ziri Younsi, astrofisikawan di University College London dan kolaborator EHT, dalam sebuah pernyataan, Jumat (13/5/2022).
"Lubang hitam ini adalah perekat yang menyatukan galaksi. Ini adalah kunci pemahaman kita tentang bagaimana Bima Sakti terbentuk dan akan berkembang di masa depan," katanya lagi.
Para ilmuwan telah lama berpikir lubang hitam supermasif yang sangat besar mengintai di pusat galaksi Bima Sakti. Gravitasinya mengikat debu, gas, bintang, dan planet Bima Sakti dalam orbit yang longgar di sekitarnya. Hal ini menyebabkan bintang-bintang di dekatnya mengelilinginya dengan cepat.