Technologue.id, Jakarta – PT Aplikanusantara Lintasarta (Lintasarta) resmi mengumumkan peluncuran fasilitas Data Center baru, bernama Technopark Data Center pada hari ini, Senin (26/9/2016) di Jakarta. “Kami ingin melayani pelanggan dari ujung ke ujung, mulai dari telekomunikasi, penyediaan IT services, sampai dengan penyediaan Data Center. Saat ini para pelaku bisnis dari berbagai sektor industri seperti perbankan, asuransi, pemerintahan, minyak dan gas (migas), pertambangan, transportasi, dan kesehatan menuntut layanan data center dengan tingkat availability yang semakin tinggi,” kata Arya Damar selaku President Director Lintasarta. Lintasarta mengaku sangat serius dalam membangun Data Center sejak awal. Menurut Damar, mulai dari pemilihan lokasi yang dekat dari Jakarta namun berada jauh dari jalur bencana alam seperti gempa menjadi proses awal yang dilakukan. Setelah Jatiluhur, selanjutnya Lintasarta membangun Data Center di wilayah Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. “Untuk kehadiran Lintasarta Technopark Data Center baru ini berlokasi di Taman Techno di daerah Serpong yang bisa diakses melalui jalan tol Tomang dan TB Simatupang,” ujarnya. Selanjutnya, Lintasarta membangun fasilitas teknologi Data Center dengan luas tanah 2.200 m2 dan bangunan sekitar 4.400 m2 dengan desain berstandar internasional. Technopark Data Center desainnya telah dievaluasi secara menyeluruh oleh pihak Uptime Institute, selaku lembaga internasional yang memiliki standar sistem klarifikasi Tier untuk para provider Data Center di dunia. Sehingga lantas Lintasarta Technopark Data Center kini mendapat sertifikasi desain. “Fasilitas ini sudah memenuhi syarat serta standar Data Center Tier III untuk Tier Certification for Constructed Facilities (TCCF),” tutur Damar. Disamping itu, Data Center mengunggulkan kemampuan dalam memberikan daya terus menerus dari teknologi Diesel Rotary Ununterruptible Power Supplies (DRUPS) dan sistem pendinginan yang berjalan terus menerus (continuous cooling) untuk dapat mendukung komputasi berdensitas tinggi. “Continuous cooling itu dalam data center bedanya dengan yang lama, jika listrik mati maka sistem pendinginnya akan mati pada data center, hanya server yang menyala,” tambah pria ini lagi. Kemudian, keunggulan yang juga ditawarkan adalah Technopark Data Center ramah terhadap lingkungan dengan efisiensi tinggi untuk jangka panjang. Aspek keamanan tinggi turut diterapkan oleh Lintasarta, diantaranya memiliki sistem keamanan berlapis, termasuk kontrol akses biometrik dan CCTV. Menyoal target kedepannya, Damar mengatakan, pada tengah tahun 2017 mendatang Lintasarta sudah bakal membangun Data Center lagi. Selain di luar Jakarta, diperkirakan akan membangun Data Center diantaranya di kota Surabaya, Batam, dan Balikpapan di masa mendatang. “Targetnya kami ingin dengan cepat membangun data center lagi. Tetapi yang pasti dibandingkan merek lain, Lintasarta paling utama mau meningkatkan layanan ini untuk kepuasan pelanggan kami,” tutupnya. BACA JUGA: 10 STARTUP SEGERA MASUKI INKUBASI LINTASARTA APPCELERATE KOLABORASI LINTASARTA-IBM BOYONG SOLUSI LENGKAP TEKNOLOGI KELAS BISNIS FUJITSU KENALKAN SOLUSI DATA CENTER UNTUK DUKUNG PARA PENGELOLA IT