Technologue.id, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, YouTube terus mencatat peningkatan signifikan dalam watch time atau durasi waktu tonton pengguna. Data global menunjukkan bahwa masyarakat semakin banyak menghabiskan waktu menonton video di platform ini dibandingkan media konvensional.
Menurut data terbaru, di tahun ini, watch time Youtube mengalami kenaikan signifikan hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga:
YouTube Berlakukan Aturan Baru soal Kekerasan dalam Gim dan Perjudian Daring
"Tahun 2025 ini YouTube watch time bertumbuh sebesar 20 persen dari tahun ke tahun dibandingkan 2024. Saya sebut ini percepatan, karena tahun 2024 sendiri pertumbuhannya (dilaporkan) setengahnya," ujar Veronica Utami, Country Director, Google Indonesia, dalam sesi press briefing YouTube Festival 2025, Rabu (5/11/2025).
Veronica menjelaskan, dengan pencapaian tersebut, YouTube tidak hanya menjangkau lebih banyak audiens tapi juga mampu menarik pengguna yang lebih engage. Di sinilah letak peran besar dari para konten kreator dalam menciptakan tayangan yang relevan, menarik, dan konsisten.
Para kreator berhasil menarik perhatian audiens melalui berbagai pendekatan diantaranya kreativitas dan keaslian, konten niche yang spesifik, konsistensi publikasi, hingga interaksi dengan penonton.
Indonesia berada di urutan pertama sebagai negara di Asia Tenggara dengan pertumbuhan kreator konten YouTube terbesar. Saat ini sebanyak 3.000 saluran alias channel YouTube di Indonesia meraih satu juta pelanggan atau subscriber per tahun lalu. Kreator-kreator tersebut, dikatakan Veronica, yang menjadikan YouTube sebagai pusat budaya dunia.
Baca Juga:
Kurangi Doomscrolling, YouTube Tambahkan Pengatur Waktu ke Shorts
Kepercayaan publik menjadi kekuatan utama ekosistem kreator YouTube. Studi Kantar mencatat, 67% penonton Indonesia menilai kreator YouTube sebagai sumber yang dapat dipercaya. Pesatnya pertumbuhan ini membuka peluang besar, tak hanya bagi kreator, tetapi juga bagi brand dan pelaku e-commerce.
"Berdasarkan survei dari Kantar, 92 persen dari penonton di Indonesia menyatakan bahwa mereka setuju YouTube punya kreator-kreator yang bisa dipercaya, terutama saat mereka mencoba mengambil keputusan barang apa yang perlu mereka beli. Dan ini lebih tinggi dari platform-platform lainnya," kata Veronica.
Selain isi konten, format video juga berperan besar mendorong pertumbuhan watch time pengguna Indonesia. YouTube Shorts memberikan dorongan pada durasi tonton singkat, namun meningkatkan frekuensi interaksi harian. Sedangkan video panjang atau long-form tetap mendominasi watch time total karena penonton menikmati cerita yang berkesinambungan.