Startup keamanan siber Koi berhasil mengumpulkan dana $48 juta. Pendanaan ini digunakan untuk melindungi perusahaan dari risiko add-on software.

Pendanaan terdiri dari putaran seed $10 juta dan Series A $38 juta. Picture Capital dan NFX memimpin seed round, sementara Battery Ventures dan Team8 memimpin Series A.

Koi didirikan tahun lalu oleh tiga veteran Unit 8200 Israel. Mereka adalah Amit Assaraf (CEO), Idan Dardikman (CTO), dan Itay Kruk (CPO).

Dardikman dan Kruk sebelumnya bekerja bersama di Sygnia. Latar belakang militer mereka membentuk pendekatan unik Koi terhadap keamanan siber.

Koi terinspirasi dari eksperimen white-hat hacking tahun 2024. Trio pendiri menem celah keamanan di Microsoft Visual Studio Code Marketplace.

Mereka membuat ekstensi palsu bernama Darcula Official. Ekstensi ini mampu mengumpulkan data sensitif dan mengontrol sistem pengguna.

Dalam seminggu, ratusan organisasi mengunduh ekstensi tersebut. Termasuk karyawan Oracle dan Pizza Hut.

Koi mengembangkan tool keamanan bernama ExtensionTotal. Tool ini kemudian berevolusi menjadi platform keamanan lengkap.

Platform Koi tidak hanya melindungi ekstensi browser. Mereka juga mengamankan berbagai jenis software add-ons.

Koi menawarkan risk assessment dan tracking software downloads. Platform mereka menerapkan security guardrails dan memblokir software berbahaya.

Mereka menggunakan AI-powered risk engine untuk deteksi ancaman. Pendekatan ini memungkinkan respons cepat terhadap potensi bahaya.

Workforce modern menggunakan lebih banyak tools produktivitas. Termasuk AI models, browser extensions, dan software packages.

Tools ini seringkali melewati pengawasan departemen IT. Kesadaran keamanan data menjadi krusial dalam era digital ini.

Assaraf menjelaskan dilema yang dihadapi perusahaan. "Tim perlu mengonsumsi software untuk produktivitas, tetapi keamanan harus tetap terjaga."

Koi mencapai $1 juta annual recurring revenue dalam tiga bulan. Mereka melayani Fortune 50 companies di sektor finance dan retail.

Klien mereka juga termasuk Fortune 500 companies di bidang teknologi. Startup keamanan siber seperti Koi menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Perusahaan saat ini memiliki 40 karyawan. Dana akan digunakan untuk ekspansi tim sales, R&D, customer success, dan technical support.

Kebutuhan keamanan software add-ons akan terus meningkat. Terutama dengan adopsi AI dan automation yang semakin masif.

Inovasi seperti teknologi quantum safe menjadi penting untuk masa depan. Perlindungan terhadap ancaman siber harus terus berkembang.

Koi merepresentasikan evolusi dalam pendekatan keamanan siber. Mereka mengisi celah yang sering terabaikan oleh solusi tradisional.