Technologue.id, Jakarta - Vivo mengumumkan kerja sama dengan salah satu perusahaan otomotif milik Volkswagen Group yakni CARIAD. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengembangkan solusi konektivitas mobil pintar inovatif.
Dengan adanya kerja sama ini kemungkinan memudahkan masyarakat untuk menggunakan smart phone dan smart car secara bersamaan, dan menciptakan pengalaman mobilitas digital yang lancar bagi konsumen.
Baca Juga:
Vivo Belum Tahu Kapan Bisa Membawa Ponsel Foldable ke Indonesia
Tak hanya itu, kedua perusahaan tersebut juga telah mendirikan laboratorium di China yang berfokus pada penelitian dan pengembangan di berbagai bidang. Salah satunya teknologi dan otomotif.
Bernama Mobile x Mobility Fusion Joint Innovative Lab, laboratorium tersebut berfokus pada sinkronasi dua arah antara smartphone dan smart car, integrasi data pengguna di dalam kendaraan, dan koneksi aplikasi cerdas yang lancar.
Baca Juga:
Dibanderol Rp4 Jutaan Vivo Resmi Jual V29e 5G di Indonesia
Dengan begitu, pengguna diharapkan dapat mengendalikan kendaaraannya dari jarak jauh, mengakses data dan layanan kendaraan dari smart phone, serta menikmati pengalaman berkendara yang lebih personal dan nyaman.
Kerja sama ini juga bertujuan membantu CARIAD lebih meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan independennya di bidang konektivitas cerdas dan mengintegrasikan inovasinya dengan lebih baik ke dalam ekosistem digital lokal China, di mana sistem yang dimiliki Vivo telah mencakup 160juta pengguna smart phone di China.