Technologue.id – Sebagai perusahaan financial technology peer-to-peer lending yang bergerak dalam mendukung pendidikan di Indonesia, Pintek memperkenalkan kampanye #YangPentingBelajar bagi peserta didik yang melakukan kegiatan belajar di rumah. Hal ini dilatarbelakangi dari himbauan Pemerintah pada protokol pencegahan penyebaran virus COVID-19 agar tidak semakin meluas. Langkah ini merupakan bagian dari partisipasi perusahaan terhadap pendidikan di Indonesia, sekaligus kepedulian perusahaan dalam kelancaran aktivitas peserta didik di lingkungan rumah dan dukungan moril kepada orang tua dalam pengelolaan keuangan di situasi seperti ini.
Melalui PINtalk Online yang berjudul “#YangPentingBelajar di Rumah: Memaksimalkan Peran Orang Tua dalam Mendampingi Produktivitas Anak dan Keluarga”, Pintek menggandeng Najelaa Shihab, Pendidik dan Pendiri Keluarga Kita, untuk membagikan informasi kepada orang tua dalam mendukung dan mengawasi proses belajar anak selama di rumah. Selain itu, seminar online ini merupakan tempat untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan berbagi informasi mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi orang tua ditengah iklim perekonomian yang tidak menentu.
Aries Purwo Dilliarso, selaku Vice President of Risk dari Pintek mengatakan, “Melalui kampanye #YangPentingBelajar, kami ingin berkontribusi dalam mendukung pendidikan di Indonesia agar tetap berjalan baik dan sesuai dengan misi pemerintah walaupun di kondisi seperti sekarang. Juga, kami ingin tetap menjadi pendorong dalam menciptakan sumber daya manusia berkompeten bagi yang membutuhkan skilling, upskilling, dan reskilling di tengah pandemi sehingga dapat menciptakan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan ekonomi yang penuh ketidakpastian.”
“Sebagai orang tua, tentunya saya pribadi juga menemukan tantangan baru dalam pengelolaan ekonomi rumah tangga, khususnya pada masa sekarang. Adanya pandemi ini, tidak sedikit keluarga yang mengaku bahwa pengeluaran menjadi lebih besar dari biasanya. Banyak perlengkapan kesehatan yang perlu dipersiapkan; belum lagi panic buying yang melanda masyarakat sehingga mengakibatkan kelangkaan perlengkapan kesehatan dan mengakibatkan harga barang menjadi melonjak tinggi,” tambah Aries.
“Adanya permasalahan ekonomi pada kebutuhan rumah tangga secara tidak langsung akan berdampak kepada biaya pendidikan dari anak itu sendiri. Dengan ini, melalui #YangPentingBelajar kami hadir untuk membantu para orang tua dengan meringankan beban ekonomi untuk pendidikan anak agar tetap terlaksana dengan baik meskipun dalam kondisi seperti saat ini,” tutup Aries.
Selain tantangan ekonomi dalam keluarga, adanya tantangan yang dihadapi orang tua adalah cara memaksimalkan perannya dalam mendukung kegiatan online learning peserta didik selama belajar di rumah. Selain memerlukan akses terhadap teknologi dan internet, peran dari orang tua berpengaruh dalam meningkatkan performa anak selama pembelajaran di rumah.
Najelaa Shihab, Pendidik dan Pendiri Keluarga Kita mengatakan, “Perubahan rutinitas memang tidak mudah, kita semua dilatih menyesuaikan diri dengan cepat. Awali dengan bersepakat tentang jadwal harian baru, konsisten menjalankannya sambil mengelola energi dan emosi. Tetap jaga kesehatan dan lihat perubahan ini sebagai kesempatan positif untuk mengembangkan diri kita dan anak lewat aktivitas online yang berkualitas dan menguatkan hubungan lewat interaksi menyenangkan di rumah.”