Technologue.id, Jakarta - Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) selama pandemi mendorong peningkatan pembelian domain di Indonesia (.ID). Hal ini terbukti dari data yang dipaparkan oleh Exabytes Indonesia, perusahaan penyedia hosting di Indonesia.
Dalam Webinar SME DigitalFest yang disiarkan hari Sabtu (18/7) lalu, Indra Hartawan selaku Country Manager Exabytes Indonesia menjelaskan bahwa terdapat kenaikan 23% untuk pembelian domain .ID selama PSBB berlangsung di bulan April hingga Juni 2020.
"Ini merupakan peningkatan cukup signifikan yang terjadi saat PSBB mulai diberlakukan. Hal ini membuktikan bahwa masa pandemi menjadi peluang untuk digitalisasi khususnya para UMKM," kata Indra.
Baca Juga:
Gaet Lazada, Kemenkop UKM Dorong UMKM Go Digital
Domain .ID adalah domain khusus negara Indonesia atau country code top level domain (ccTLD) yang sangat populer untuk menunjukkan identitas website Indonesia.
Mayoritas domain .ID dan .CO.ID adalah domain populer yang biasa digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Dan yang terpenting adalah adanya peningkatan jumlah signup user untuk produk UKM seperti domain dan hosting UMKM. Data tercatat adanya peningkatan sebesar 95% di
bulan April hingga Juni dibandingkan periode di tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa UMKM mulai sadar bahwa sekarang perilaku konsumen berubah untuk belanja
daring sehingga mereka harus melakukan transformasi dari konvensional ke online agar dapat mempertahankan bisnis yang dimiliki. Masa pandemi pun dijadikan momentum untuk go digital oleh para UMKM.
"Dengan go digital, bisnis pun bisa mengikuti perkembangan, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga roda perekonomian terus bergerak," imbuhnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pun mendorong para UMKM untuk beralih ke online daripada mengandalkan bisnis offline karena pasalnya 87 persen UMKM belum digitalisasi. Sekarang baru ada 8 juta UMKM atau 13 persen yang berbisnis digital.
Meskipun sektor perekonomian sedang menurun tetapi ada kabar baik yang cukup memberikan angin sejuk untuk para pelaku UMKM. E-Commerce mengalami peningkatan cukup signifikan yakni sebesar 26 persen selama pandemi.
Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bahwa penjualan di e-commerce pun naik diikuti dengan konsumen baru meningkat sebesar 51 persen dan permintaan melonjak 5-10 kali lipat.