Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jelang Akhir Tahun, Operator Selular Ini PHK 13.000 Karyawan
SHARE:

Technologue.idJakarta - Verizon mengonfirmasi rencana untuk memberhentikan lebih dari 13.000 karyawan, atau sekitar 13 persen dari total tenaga kerjanya. Langkah besar ini merupakan bagian dari strategi perampingan yang akan diterapkan di seluruh bagian perusahaan, menurut memo internal yang dikirim oleh CEO Dan Schulman.

Dalam memo tersebut, Schulman menyatakan bahwa pengurangan jumlah karyawan, pengurangan outsourcing, dan pemangkasan biaya tenaga kerja eksternal adalah langkah strategis untuk membangun Verizon yang lebih kuat. Ia menegaskan bahwa perusahaan berada pada titik kritis dan membutuhkan tindakan tegas untuk mengarahkan kembali strategi bisnisnya.

Sebagai bagian dari langkah efisiensi, Verizon juga akan mengubah 179 toko ritel miliknya menjadi gerai waralaba. Selain itu, satu toko akan ditutup sepenuhnya. Perubahan ini bertujuan untuk menciptakan struktur operasional yang lebih fleksibel dan efisien di tengah persaingan ketat industri telekomunikasi.

Baca Juga:
Square Enix PHK Developer di Inggris dan AS, Fokuskan Produksi Game ke Jepang

Pada September lalu, Verizon melaporkan memiliki sekitar 100.000 karyawan penuh waktu. Dengan demikian, PHK yang diumumkan mewakili sekitar 13 persen dari tenaga kerja. Selama tiga tahun terakhir, perusahaan ini telah memangkas sekitar 20.000 pekerjaan.

PHK kali ini muncul di tengah persaingan pasar yang semakin sengit dan penurunan jumlah pelanggan nirkabel pascabayar, padahal sektor tersebut selama ini menjadi tulang punggung pendapatan Verizon. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa perusahaan berencana memangkas hingga 15.000 pekerjaan sebagai bagian dari upaya penghematan biaya yang lebih luas.

Schulman, mantan CEO PayPal yang mulai memimpin Verizon pada Oktober, sebelumnya telah memberikan sinyal bahwa perusahaan akan mengambil langkah besar. Dalam panggilan pendapatan bulan lalu, ia mengatakan bahwa perubahan yang akan dilakukan tidak akan bersifat tambahan, melainkan transformasi besar untuk mendefinisikan ulang arah Verizon.

Dalam memonya, Schulman menekankan pentingnya operasi yang lebih ramping dan fokus yang lebih kuat pada kepuasan pelanggan. “Sebagai budaya yang mengutamakan pelanggan, kami harus menyelaraskan tim dan sumber daya untuk menciptakan nilai baru bagi pelanggan dan membangun Verizon yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih proaktif,” tulisnya.

Baca Juga:
Efisiensi Operasional, Amazon Berencana PHK 30.000 Karyawan

Untuk mendukung ribuan karyawan yang terdampak, Verizon menyiapkan dana sebesar US$20 juta untuk pelatihan ulang dan transisi karier. Dana ini akan difokuskan pada pengembangan keterampilan digital dan penempatan kerja, dengan tujuan membantu para pekerja memasuki kembali pasar kerja.

Schulman menambahkan bahwa Verizon adalah perusahaan pertama yang membentuk dana semacam ini yang berfokus pada adaptasi terhadap kebutuhan keterampilan di era kecerdasan buatan (AI). “Dana ini akan membantu karyawan kami mengambil langkah selanjutnya,” ujarnya.

Di tengah restrukturisasi besar ini, Verizon juga melanjutkan proses pengambilalihan perusahaan telekomunikasi Frontier Communications senilai US$20 miliar, yang direncanakan akan ditutup pada awal tahun depan.

SHARE:

Vivo X300 Pro Tawarkan Pengalaman Fotografi dan Videografi Profesional

Vivo Vision Discovery Edition Resmi Dirilis di Indonesia