
Tehnologue.id, Jakarta - Samsung resmi merilis Galaxy Watch8 Series sebagai generasi terbaru jam tangan pintarnya. Lewat inovasi Galaxy Watch8 Series, Samsung ingin mendorong banyak orang lebih proaktif membentuk kebiasaan positif, mulai dari bangun tidur hingga kembali ke tempat tidur.
"Melalui Galaxy Watch8 Series, Samsung menghadirkan fitur-fitur relevan untuk memberi panduan dan wawasan yang membantu pengguna memahami tubuhnya lebih baik di era serba hustle bustle saat ini, di mana banyak orang yang berambisi tinggi namun di lain sisi perlu untuk tetap menjaga gaya hidup sehatnya," ujar Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Pada Galaxy Watch8 Series Wellness Workshop beberapa waktu lalu, Samsung berkolaborasi bersama dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK, untuk memberikan panduan kesehatan langsung dari perspektif dokter spesialis gizi klinis. Menurut dr. Chris, pemanfaatan teknologi wearables menjadi penting saat ini untuk bisa menekan laju peningkatan kasus penyakit metabolik yang bisa menyasar siapa saja.
Baca Juga:
Galaxy Watch8 Dampingi Sport Enthusiast Jalani Hidup Sehat
Lebih jauh, dr. Christopher menilai Galaxy Watch8 Series memiliki kemampuan yang membuatnya layak disebut personal wellness coach. Bagi dirinya, perangkat ini bukan sekadar pencatat data, melainkan hadir sebagai panduan yang memberi arahan jelas untuk mendukung keputusan kesehatan yang lebih tepat.
Dengan dukungan fitur seperti Bedtime Guidance, Vascular Load, Antioxidant Index, Body Composition (BIA), hingga Energy Score, Galaxy Watch8 Series menawarkan pemantauan kesehatan yang komprehensif dan menyeluruh.
"Melalui pembacaan data yang akurat, Galaxy Watch8 Series memudahkan kita mengenali kebutuhan tubuh dan menyesuaikan aktivitas sehari-hari. Semuanya disajikan dengan cara yang sederhana sehingga mudah dipahami, sehingga pengguna dapat lebih mudah membentuk kebiasaan sehat setiap hari,” kata dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK.
Samsung menyematkan sensor kesehatan paling lengkap di Galaxy Watch8 Series. Mulai dari Vascular Load untuk memantau kesehatan jantung dan pembuluh darah, Body Composition untuk menganalisis komposisi tubuh seperti massa otot dan lemak, serta Antioxidant Index untuk mengukur tingkat pertahanan tubuh.
Menurut dr. Christopher penggunaan device yang ada di tangan tersebut sangat memudahkan kita untuk dapat melakukan pemantauan massa otot atau kadar lemak secara rutin tanpa harus pergi ke fasilitas kesehatan berulang kali.
Baca Juga:
Makin Pintar, Galaxy Watch8 Series Bisa Diakses Secara Hands-Free
Dengan mengetahui hal tersebut, kita bisa tahu kapan harus menambah asupan protein untuk meningkatkan massa otot, atau kapan harus menyeimbangkan diet untuk menurunkan lemak tubuh. Bahkan dengan memahami kesehatan jantung yang tersedia melalui hasil monitoring Vascular Load, kita dapat mengatur menu latihan atau olahraga yang sesuai.
“Data adalah kunci utama dalam dunia gizi. Fitur Body Composition misalnya yang dapat memberikan data detail, bukan hanya berat badan, sehingga membantu menyusun rencana diet yang lebih personal dan efektif," ujar dr. Christopher.
Selain memantau kondisi tubuh, Galaxy Watch8 Series juga mengubah data kompleks menjadi saran yang relevan dan mudah diikuti. Fitur yang dimanfaatkan, yakni Bedtime Guidance membantu pengguna untuk membentuk pola tidur yang konsisten, sedangkan Energy Score memberi gambaran jelas tentang kesiapan tubuh untuk beraktivitas setiap hari.
Galaxy Watch8 Series tersedia dalam dua varian, yaitu Galaxy Watch8 dan Galaxy Watch8 Classic. Galaxy Watch8 hadir dalam opsi warna Graphite dan Silver dengan etebalan bodinya hanya 8.6 mm dan bobot 30 gram, menjadikannya salah satu jam tangan pintar paling tipis Samsung sejauh ini. Sementara versi classic lebih tebal dan berbobot, yaitu dengan berat di 65 gram.
Smartwatch flagship ini dijual dengan harga Rp5.499.000 (40mm) dan Rp5.999.000 (44mm). Galaxy Watch8 Classic mengusung ukuran 46mm dalam balutan dua pilihan warna elegan, yaitu Black dan White, dengan harga Rp6.999.000.