Technologue.id, Jakarta - Setelah dirumorkan akan sedikit terlambat dirilis, kini iPhone 8 dikabarkan jumlah ketersediaannya sangat terbatas pada tahun 2017 ini. Dikutip dari NextPowerUp (25/04/17), Ming-Chi Kuo, seorang analis KGI yang selama ini sering memprediksi berbagai tren dari produk Apple di masa mendatang mengatakan bahwa ketersediaan iPhone 8 baru cukup banyak setidaknya pada tahun 2018. Menurut analisa yang dilakukannya, pria itu menyakini Apple baru memulai produksi massal untuk iPhone 8 pada bulan Oktober atau November 2017. Oleh karena itu, perangkat tersebut baru siap dipasarkan secara global pada beberapa bulan mendatang. Bukan tanpa alasan, Kuo berpendapat bahwa hal tersebut terjadi karena tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya Apple sudah mulai melakukan produksi massal dari iPhone beberapa bulan sebelum hari peluncuran. Sebelumnya, ada seorang analis asal U.S. Bancorp (USB) Analyst Research yang memperkirakan bahwa nantinya iPhone 8 bakal dibanderol seharga US$ 850 sampai US$ 900 untuk versi 64 GB. Di saat yang sama, analis yang bernama Steven Milunovich itu juga mengatakan bahwa Apple akan menjual iPhone 8 versi 256 GB seharga sekitar US$ 950 hingga US$ 1.000.   Baca juga: Produksi iPhone 8 Terancam Diundur Beberapa Bulan Inikah Penampakan Apple iPhone 8? Apple Pindahkan Posisi Sensor Sidik Jari pada iPhone 8?