Technologue.id, Jakarta - Dengan semangat Hari Perempuan Sedunia tahun ini, Instagram mengajak penggunanya untuk ciptakan ruang online yang nyaman, khususnya bagi para perempuan. Sebagai platform yang mengutamakan terbentuknya komunitas yang inklusif dan ekspresif, Instagram bertanggung jawab untuk memberikan kenyamanan dan berbagai pengalaman online yang positif bagi penggunanya. Hal ini juga didukung oleh hadirnya fitur dan pengaturan untuk menjamin produktivitas dan kreativitas para pengguna.
Di bawah ini beberapa tips-tips untuk diikuti jika Anda seorang perempuan yang ingin berkreasi dan produktif di Instagram:
Tetapkan fokus pada perkataan dan perilaku positifInstagram terus berkomitmen untuk menjadi platform yang siap memberikan pengalaman menyenangkan dan positif bagi para penggunanya, tidak terkecuali pengguna perempuan. Dalam semangat Hari Perempuan Sedunia, Instagram ingin melihat penggunanya turut mendukung satu sama lain saat aktif di platform tanpa terganggu dengan hal-hal negatif.
Gunakan fitur-fitur yang dapat bantu menjaga keamanan dan kenyaman Anda di Instagram. Fitur Batas (Limit) misalnya, yang membantu para pengguna menyembunyikan komentar atau DM yang mengandung bullying atau pelecehan dari akun yang tidak mengikuti mereka, ataupun opsi Blokir di mana membantu para pengguna untuk memblokir akun yang dianggap mengganggu kenyamanan saat menggunakan Instagram. Ada juga fitur Kata yang disembunyikan secara otomatis menyaring permintaan DM yang mengandung kata, frasa, dan emoji dengan unsur kebencian, penipuan, dan pelecehan, sehingga Anda tidak perlu melihat dan membacanya.
Beri waktu jeda untuk kembali produktifDengan masih berlangsungnya pandemi, kita pun dituntut untuk beradaptasi dengan gaya hidup yang serba digital. Namun tidak bisa dipungkiri, keseringan terkespos dengan ranah online dapat mengganggu produktivitas sehingga rehat menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Melihat fakta ini, Instagram pun terus memperkuat komitmenya untuk selalu memberikan pengalaman bermakna bagi penggunannya melalui pembaruhan-pembaruhan yang dilakukannya.
Salah satunya adalah fitur Pengingat untuk Istirahat (Take a Break) yang baru saja diluncurkan. Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam membuat keputusan yang tepat saat menghabiskan waktu mereka di Instagram. Jika durasi aktvitas Anda melebih jangka waktu tertentu, kami akan meminta Anda untuk beristirahat dan menyarankan agar Anda mengatur pengingat di masa mendatang.
Cari sumber inspirasi agar terus berkaryaJika Anda sudah merasa produktif, jangan berhenti untuk mengasah kemampuan dengan berkreasi dan mencari inspirasi-inspirasi menarik. Selain Anda dapat terhubung dengan orang-orang dan ha-hal yang disukai, Instagram juga telah menjadi sebuah tempat terbentuknya tren dan budaya baru dalam beberapa tahun ke belakang.
Reels, salah satu fitur Instagram yang cocok dijadikan sumber inspirasi. Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan Reels tercepat dengan munculnya kreator konten baru dan berbakat dari berbagai kategori ke atas permukaan. Misalnya @vennyadisuryo, seorang komedian perempuan yang selalu hasilkan konten yang humoris dan segar, @mariarahajeng & @elizrahajeng, si kembar fashionista yang siap menghibur para pengikut mereka dengan konten-konten estetik dan ekspresif, dan masih banyak lagi.
Instagram selalu senang ikut andil dalam perjalanan penggunannya untuk menyuarakan hal-hal yang mereka percayai dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Berikut beberapa perempuan Indonesia yang menginspirasi melalui hasil karyanya:
- Ika Natassa (@ikanatassa)
Ika Natassa adalah seorang novelis dan juga seorang bankir di sebuah bank terkemuka di Indonesia. Dia suka menulis sejak dia masih kecil dan selesai menulis novel pertamanya dalam bahasa Inggris pada usia 19 tahun. Dia terkenal karena menulis serangkaian novel populer yang berfokus pada kehidupan para bankir muda di Indonesia. - Mima Shafa (@mimashafa)
Mima Shafa adalah seorang influencer dan aktivis kesehatan mental remaja. Ia menjadi panutan dalam menyebarkan berbagai isu sosial. Melalui akun sosial medianya, Mima juga ikut menyebarkan isu self love dan kesehatan mental. Ia juga termasuk sebagai relawan dalam dua organisasi ternama, yakni Self Love Warrior dan Change Stigma. - Arawinda Kirana (@awarindak)
Arawinda Kirana adalah seorang aktris, penyanyi, penari, dan aktivis Indonesia. Arawinda telah menjadi inspirasi besar bagi pemuda Indonesia untuk inspirasi besar bagi pemuda Indonesia dalam hal literasi serta pemberdayaan perempuan. Ia dianggap sebagai salah satu trendsetter Indonesia, dengan tren bertagar #BerkainBersama yang viral. - Khalisha Cantara (@khalishacr)
Khalisha Cantara adalah seorang aktivis, penari, dan model. Dia adalah pendiri dari Arise Arose yang merupakan sebuah organisasi pemuda yang menyebarkan pengetahuan & memulai diskusi untuk kebaikan Indonesia.
Untuk semakin menghidupkan semangat juang perempuan di seluruh dunia, Instagram pun berkolaborasi dengan Channel Miller dan membuat rangkaian stiker khusus Hari Perempuan Sedunia. Channel merupakan seorang kreator konten yang juga penyintas kekerasan seksual dan kini menjadi seorang penulis dan seniman. Pengguna Instagram di seluruh dunia telah dapat menggunakan tiga stiker karya Channel pada Story dan Reels mereka untuk merayakan dan menunjukkan bagaimana perempuan turut peduli terhadap satu sama lain.
Instagram telah menjadi sebuah wadah bagi para penggunanya untuk mengekspresikan diri mereka, terhubung dengan hal-hal dan orang-orang yang mereka sukai. Hal ini pun menjadi alasan kuat bagi Instagram untuk selalu menjaga pengalaman penggunanya agar tetap aman dan nyaman sehingga dapat mendukung produktivitas mereka.
Di Indonesia, Instagram menjalin kerja sama jangka panjang bersama Plan Indonesia dalam menjalankan misi bersama, yaitu untuk mengadvokasi keamanan dan kenyamanan para perempuan, khususnya perempuan muda di ranah online. Melalui kampanye #BystanderTukRuangAman yang akan segera diluncurkan, Plan Indonesia dengan didukung Instagram mengajak kaum muda untuk berani melakukan intervensi ketika melihat kekerasan terjadi di ruang digital, terutama pada anak perempuan.