Technologue.id, Jakarta – Warga Sukabumi yang aktivitas kesehariannya tak bisa berpisah dari internet layak berbahagia. Sebab di bulan ini, PT. Telkom Indonesia telah menjadikan kota yang berada di wilayah Jawa Barat itu sebagai kota pertama yang jaringannya sudah 100 persen memakai fiber optik. Modernisasi jaringan dari kabel tembaga ini adalah realisasi dari program Telkom Modern City. Program ini sendiri dihadirkan untuk beragam keperluan, sedari meningkatkan kualitas layanan Telkom terhadap pelanggannya, mengarahkan Sukabumi ke era Information and Communication Technology (ICT) yang terintegrasi atau Internet of Things (Home Security, Office Security, dan mendukung aplikasi lain yang mendukung implementasi smart city di sana.
Baca juga:
Di Sini Tempat Belanja Online Teramai Selama Ramadan 2017, Bukan Lazada!
"Telkom mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan Pemerintah Kota Sukabumi sehingga Modern City pertama di Indonesia ini terwujud," begitu pesan Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin yang disampaikan pada redaksi (04/08/17). Sebagai tambahan, Sukabumi saat ini menempati peringkat 8 dari 25 kota pilot project smart city dalam hal kesiapan infrastruktur. Peran Telkom yang diwakili oleh Telkom Witel Sukabumi dalam penerapan smart city Kota Sukabumi diimplentasikan melalui dukungan penyediaan jaringan internet untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Sukabumi, sehingga seluruh SKPD saat ini telah memiliki aplikasi masing-masing.Baca juga:
Bisnis Digital Telkom Mulai Berbuah Manis
Di samping itu, Telkom juga membantu mengoneksikan tak kurang dari 15 puskesmas di Sukabumi dengan aplikasi E-Puskesmas beserta jaringan internetnya, menyediakan Wi-Fi Corner, hingga menyediakan jaringan dan server untuk layanan pemantauan CCTV online milik Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. Tak ketinggalan, layanan internet berbasis fiber optik yang lebih cepat ini pun dapat dimanfaatkan pelaku UKM dan industri lain di Sukabumi.Baca juga:
"Teknologi berbasis fiber optik ini mampu menyediakan bandwidth lebih besar dan meminimalisir resiko gangguan. Hal ini terbukti dari menurunnya keluhan pelanggan di Kota Sukabumi hingga 94% per harinya,” tambah Zulhelfi.