
Technologue.id, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham untuk tahun buku 2024. Di tengah proses transformasi besar-besaran, mereka tetap komit membagikan dividen ke para pemegang saham.
Tahun ini, total dividen yang dibagikan mencapai Rp2,7 triliun atau Rp83,3 per saham. Ini jadi bukti keuangan Indosat masih sehat dan stabil sejak merger.
Tak cuma bagi-bagi dividen, Indosat juga sedang bersiap jadi perusahaan teknologi berbasis AI, atau yang mereka sebut AI TechCo. Fokusnya adalah efisiensi dan memperluas bisnis lewat kecerdasan buatan.
Indosat juga sudah pasang target, bahwa pada 2026 nanti mereka akan membagikan hingga 70% laba bersih untuk dividen. Sisanya tetap digunakan untuk investasi teknologi dan pengembangan bisnis.
Baca juga:
Indosat Resmikan AI Experience Center di Jayapura, Dorong Akses Teknologi di Papua
"Dividen ini adalah bukti nyata kalau keuangan perusahaan kuat. Ia juga menyebut ini bentuk tanggung jawab Indosat untuk terus memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham," kata Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat.
Untuk mendukung rencana jadi AI TechCo, Indosat juga mengubah izin usaha sesuai aturan terbaru. Tujuannya agar bisa masuk ke sektor seperti solusi AI, IoT, dan layanan digital lainnya.
Indosat juga sudah punya pencapaian besar: jadi operator pertama di Asia Tenggara yang pakai teknologi AI-RAN secara komersial. Teknologi ini diperkenalkan di Mobile World Congress 2025, hasil kerja sama dengan Nokia dan NVIDIA.
Baca juga:
Indosat Gas Pol Inklusivitas Digital Lewat SheHacks 2025
Dengan AI-RAN, jaringan 5G jadi lebih efisien dan hemat energi. Teknologi ini jadi salah satu andalan Indosat dalam perjalanan transformasinya.
Indosat juga mulai mengembangkan solusi AI di industri lain, seperti pertambangan. Mereka bahkan bikin acara khusus bertajuk Indonesia AI Day for Mining Industry.
Selain dividen dan AI, RUPS juga membahas hal penting lainnya seperti laporan keuangan dan susunan manajemen baru. Semua keputusan ini diambil demi mendukung pertumbuhan berkelanjutan.