Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah Gelaran IESF Esports World Championship 2022
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Indonesia resmi ditunjuk jadi tuan rumah turnamen esport dunia, Esports World Championships ke-14, di Bali pada 2022. Indonesia terpilih dari enam negara lainnya yang juga ikut serta ajukan bidding untuk jadi tuan rumah kejuaraan dunia esport tersebut.

Keputusan ini diumumkan oleh Presiden Federasi Esports Internasional (IESF) Vlad Marinescu dalam IESF Ordinary General Meeting di Eliat, Jumat, yang dihadiri oleh delegasi Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Desra Firza Ghazfan.

Kami menjalankan proses bidding secara formal selama empat bulan dengan dokumen yang ketat untuk memastikan kejuaraan dunia ini dapat berlangsung aman bagi para atlet esport,” kata Marinescu.

Marinescu menjelaskan bahwa Bali sangat ideal untuk jadi tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022, sebab Indonesia punya tim esport yang luar biasa dan sudah berkembang sejak lama.

IESF 14th Esports World Championships 2022 sendiri rencananya bakal digelar di Nusa Dua, Bali, Indonesia, pada 20-27 November 2022.

Selain itu, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 juga adalah hasil diplomasi olahraga Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Pada Bulan September lalu, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari bertemu Marinescu di Budapest, salah satu hasilnya adalah menempatkan Tommy Hermawan Lo masuk di jajaran dewan IESF.

Okto, sapaan karib Raja Sapta, menyambut antusias keputusan IESF. Ditetapkannya Indonesia jadi tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 sekaligus jadi ajang pembuktian buah manis diplomasi olahraga KOI dan sinergi federasi nasional.

Sejak awal kita memang atas perintah Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo, untuk mengambil menjemput lebih banyak event-event internasional ke Indonesia, dan salah satunya dan memang sudah kita incar adalah esport,” jelas Okto.

Pada kesempatan yang sama Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Bambang Sunarwibowo, mengatakan bahwa penyelenggaraan kejuaraan dunia esport di Bali jadi motor penggerak perkembangan industri esport sekaligus tonggak sejarah bagi Indonesia.

Kompetisi akbar tingkat dunia ini akan menghadirkan lebih dari 100 negara yang merupakan anggota International Esports Federation. Kami meyakini penyelenggaraan esport kelas dunia di Indonesia akan menjadi motor perkembangan industri esport nasional sekaligus akan menjadi torehan dan salah satu tonggak penting dalam sejarah esport Indonesia,” tutup Bambang.

SHARE:

IM3 Rebranding Layanan Pascabayar Menjadi IM3 Platinum

Optimalkan Jaringan, Telkomsel Usung Solusi Self-Adaptive Feedback