Technologue.id, Jakarta - Harga smartphone hingga personal computer (PC) diprediksi naik. Hal ini tidak lain karena pasokan chip semikonduktor yang mengalami kelangkaan.
Menurut laporan terbaru, pada kuartal kedua tahun 2021, sebanyak lebih dari 30 perusahaan termasuk UMC, SMIC dan PSMC telah menaikan harga prosesor mereka mulai dari 10% hingga 30%.
Baca Juga:
2022, TSMC Mulai Produksi Prosesor 3nm
Kenaikan harga chip bervariasi tergantung jenis produknya. Mulai daei chip signal yang mengalami kenaikan harga 10% hingga 20%, hingga memori dan chip manajemen daya yang naik mencapai 30%.
Dilansir dari Tech Spot pada Kamis (28/5/2021), secara keseluruhan rata-rata kenaikan harga produk chip berkisar 10%-20%. Sialnya, kenaikan ini berpotensi membuat bisnis bangkrut.
Baca Juga:
MediaTek Bakal Kuasai Pangsa Pasar Chip Mobile di 2021?
Sejumlah pihak menilai jumlah produk perangkat harus proporsional dengan jumlah chip yang diproduksi. Jika tidak, ini akan membuat harga jual perangkat akan naik signifikan.
Untuk dikethui, chip semikonduktor sendiri banyak digunakan pada perangkat elektronik seperti smartphone hingga PC. Tak hanya itu, chip juga sekarang banyak digunakan di produk otomotif seperti mobil.