Technologue.id, Jakarta – Setelah konser meriah Honkai: Star Rail selesai digelar, penggemar langsung disambut kabar seru lainnya dari HoYoVerse. Kali ini bakal ada kolaborasi epik antara Honkai: Star Rail bareng anime legendaris Fate/stay night [Unlimited Blade Works] bakal resmi rilis pada 11 Juli 2025.

Judul event-nya “Sweet Dreams and the Holy Grail” dan bakal menampilkan dua karakter favorit dari semesta Fate, yaitu Archer dan Saber, sebagai karakter bintang lima yang bisa dimainkan. Buat yang sudah lama ikuti Fate/stay night, ini jadi momen nostalgia sekaligus kejutan manis karena dua dunia ikonik akhirnya bertemu.

Baca Juga: Guardian Tales Rilis Update World 21, Ada Kota Bawah Laut yang Keren Banget!

Saber bakal hadir sebagai karakter Wind tipe Destruction dan bisa didapat lewat Event Warp terbatas. Sementara itu, Archer bisa langsung kalian klaim secara gratis selama event berlangsung, tak perlu pakai gacha, tidak pakai drama.

Hal yang bikin makin seru, ini bukan sekadar kolaborasi iseng. Saber akan benar-benar terlibat dalam cerita dan ikut berinteraksi bareng kru Astral Express, jadi ada cerita baru yang wajib kalian ikuti.

Event ini juga semakin spesial karena langsung diawasi oleh dua tokoh utama dari tim Fate, yaitu ilustrator Takashi Takeuchi dan penulis Kinoko Nasu. Jadi, dijamin kualitas ceritanya bakal berasa autentik dan penuh fan service yang bikin puas.

Kolaborasi ini jelas jadi hadiah manis buat fans dua semesta besar, Fate dan Honkai. Bahkan bisa jadi pintu masuk buat fans baru dari kedua sisi buat saling mengenal dan nikmati dunia yang berbeda.

Baca Juga: Tanggal Rilis GTA VI Mundur Lagi? Mesti Lebih Sabar Menanti

Buat kalian yang belum sempat nonton konser Honkai kemarin, kalian bisa cari rekamannya di internet. Karena konon, di dalamnya tersembunyi easter egg yang menyiratkan kalau proyek game Honkai baru lagi-lagi sedang digarap.

Baru dua tahun sejak Star Rail rilis, tetapi HoYoVerse tidak kasih waktu istirahat buat para gamer. Mereka terus aktif bikin kejutan, dan tampaknya kolaborasi ini baru awal dari gebrakan berikutnya.