Technologue.id, Jakarta - Beredar video anak Sekolah Menengah Atas membawa bayi ke dalam kelas. Bahkan ada salah seorang bayi yang menangis di kelas karena diledek teman sekelas ibunya.
Salah seorang siswa lain, yang juga terekam kamera, turut menggendong bayinya ke dalam ruang kelas.
Baca Juga:
Moana Trending Topic, Netizen Kasihan Bayi Jadi 'Korban' AdSense
Lokasi rekaman video yang viral di media sosial ini diketahui bertempat di salah sebuah SMA di Ponorogo, Jawa Timur. Kondisi ini membuat netizen prihatin.
"Kayaknya Sex education harus dijadikan salah satu fokus sekolah,Hal ini di anggap tabu,tapi mereka juga Denial kalau anak sekarang bisa dibilang menormalisasikan Seks diluar nikah.Udah banyak kejadian tapi tetap aja tutup mata,SEX EDUCATION itu Penting bukan TABU," tulis @antihallodek__
"Temen Gue Cewe pas 16 tahun dah punya anak, kini Anaknya baru 14 tahun dah punya anak lagi, Si Ortu Temen ku tadi baru usia 50an tapi dah jadi Eyang Kakung punya cicit 😅😅, Pernikahan Dini dari segi usia emang bahaya," ucap @endo_R7
"WHAT???? gw tau ini kesetaraan dimana siswi yang hamil boleh tetap melanjutkan sekolahnya sampe lulus tanpa diskriminasi dari pihak manapun. TAPI ini lama-lama bisa jadi normalisasi. BAHAYA banget, terutama bagi siswa lain yang minim edukasi," ujar @shimmternaw
"Jaman gue skolah bajunya kagak tertutup gini, tapi angka yg hamil2 sebelom nikah gini kagak ada, yg statusnya pacaran d sekolah dikit bgt, bisa di itung jari…ini bocah2 cara didiknya gimana si, mending di steril drpd nambah2 populasi," tandas @valzhovac
"Di kabupaten. Kalo kmu lulus & langsung nikah, itu udah kayak dianggap hebat. Gatau kenapa. Dulu awal2 lulus sma, mayoritas yg nikah duluan itu cewek, yg cowok malah gasampe 5 orang. Dan mereka bangga," pungkas @Constantine6669
"Mungkin mereka yg kemarin minta dispensasi nikah," celoteh @surnsets
Baca Juga:
Kasus Pencurian Paket, Netizen Tebak Pelaku: Kuris VS ART
Sebagai informasi, ratusan pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur hamil di luar nikah.
Akun Instagram @medsoskediri menuliskan bahwa ratusan anak di bawah umur 19 tahun mengajukan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo. Mereka terpaksa menikah karena sudah lebih dulu hamil dengan sang pacar.
"Pada pekan pertama januari 2023, sudah ada tujuh pelajar SMP yang hamil bahkan ada yang sudah melahirkan. Terungkap setelah siswi hamil mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Ponorogo," tulis akun Instagram @medsoskediri pada Kamis, 12 Januari 2022.