Penerus V29 Pro ini memiliki desain layar melengkung 3D Curved Screen. Vivo V30 Pro mengusung layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1.260 x 2.800 piksel. Layar ini memiliki refresh rate 120 Hz. Visual yang ditampilkan smartphone ini terbilang baik dan cukup memanjakan mata. Bagian depan juga dilengkapi dengan lubang punch hole di bagian atasnya yang memuat kamera selfie 50 MP.
Pada bagian area belakang, vivo V30 memiliki desain modul kamera yang mengotak yang di mana di bagian atas ada tiga buah kamera serta tulisan branding ZEISS. Untuk Aura light, sekarang berbentuk garis kotak dengan adanya lingkaran di pojok atas kirinya sehingga untuk intensitas cahaya. Bentuknya lebih besar daripada Aura Light di V29 series. Penamaannya berubah menjadi "Aura Light OIS Portrait".
Baca Juga:
Smartphone Flagship Vivo Siap Hadir, Tonjolkan Sektor Kamera
Tingkat kecerahan Aura Light OIS Portrait bisa diatur sesuai kebutuhan foto. Selain itu, ada pula fitur cerdas yang bisa menyesuaikan suhu warna di keadaan warm atau cold untuk menciptakan hasil foto yang natural.
Menyoal kamera, Vivo V30 Pro dibekali dengan tiga kamera belakang yang masing-masing beresolusi 50 MP (wide), 50 MP (telefoto), dan 50 MP (ultrawide). Beberapa fitur kamera yang ada di ponsel ini kabarnya meliputi penstabil gambar optis (OIS), pembesaran gambar optis (optical zoom) hingga 2x, perekaman video 4K, dan masih banyak lagi.
Serius di bidang fotografi, kolaborasi antara Vivo dan produsen lensa kamera terkemuka ZEISS akhirnya bisa ditemui di V Series. Vivo V30 Pro merupakan smartphone seri V pertama yang hadir dengan peningkatan ZEISS. Bukan sekedar branding, namun Vivo turut andil mengembangkan sistem imaging anyar ini. Berbeda pada X Series, Vivo ikut campur tangan untuk mengembangkan solusi perangkat lunaknya saja, bukan bagian hardware. Ada beberapa filter ZEISS Style Portrait yang bisa digunakan, termasuk Biotar, Sonar, Cine-flare, Cinematic, Planar, dan Distagon.