Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Hal Wajib yang Harus Dilakukan Setelah Membeli Mobil Bekas via Online
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Transaksi pembelian mobil bekas sudah selesai, jangan keburu tenang dulu! Masih ada beberapa hal nih yang harus dilakukan setelah membeli mobil bekas supaya mobil tersebut benar-benar siap dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. Oleh sebab itu, sebagai pembeli, kamu wajib menyiapkan dana tambahan yang mungkin dibutuhkan untuk perawatan mobil bekas tersebut sesuai dengan kondisi pada saat pembelian.

Nah, apa saja yang harus dilakukan setelah membeli mobil bekas? Technologue mendapatkan informasi langsung dari Helda Waty Sihombing Selaku Content Manager di Perusahaan Startup OTOKlix.

"Saat ini, setidaknya ada 4 hal wajib yang perlu di ketahui sebelum kita membeli mobil bekas. Hal ini penting karena jangan sampai beli mobil bekas harga murah, tapi bodong, kan ga enak," tutur Helda Sihombing.

Ketahui Apa Saja yang Harus Dilakukan Setelah Membeli Mobil Bekas

  1. Mengurus Dokumen dan Legalitas Kepemilikan
    Inilah salah satu kewajiban yang harus dilakukan setelah membeli mobil bekas agar mobilitas kendaraan tersebut tidak terkendala di kemudian hari karena mengabaikan pentingnya mengurus dokumen dan legalitas kepemilikan.

    Pengurusan dokumen ini meliputi proses balik nama kepemilikan atau perpanjangan pajak kendaraan dan dokumen penting lainnya sesuai dengan aturan pemerintah setempat. Jadi, pastikan kamu sudah menyiapkan seluruh persyaratan administrasi mulai dari KTP, STNK, BPKB, faktur pembelian, hingga sejumlah uang sesuai dengan biaya yang ditetapkan.

    "Apabila menggunakan biro jasa dalam membantu mengurus seluruh dokumen yang dibutuhkan tersebut, pastikanlah instansi tersebut memiliki izin resmi dan memang terpercaya." Ucap Helda Sihombing Saat diwawancara di kantor OtoKlix di bilangan Senayan.
  1. Memilih Asuransi yang Tepat
    Penggunaan asuransi sangatlah penting, termasuk pada mobil bekas yang baru saja kamu beli. Memilih asuransi yang tepat dapat memberikan jaminan perlindungan terhadap situasi yang tidak diinginkan di kemudian hari yang mungkin bisa terjadi kapan saja, seperti kecelakaan, pencurian, dan sebagainya.

    Ada beberapa pilihan asuransi untuk mobil bekas sesuai dengan jenis keuntungan yang akan didapatkan dan jumlah premi yang harus dibayarkan.

    "Misalnya, ada asuransi yang menawarkan jaminan atas segala macam kerusakan yang disebut dengan asuransi all risk, baik itu yang ringan hingga kerusakan parah." Tegas Helda sihombing.

    Di sisi lain, ada juga jenis asuransi Total Loss Only, di mana kamu hanya mendapat klaim jaminan asuransi ketika mobil hilang total karena pencurian atau perampasan, atau mengalami kerusakan mobil di atas 75%. Jadi, mendaftarkan mobil ke perusahaan asuransi yang tepat juga merupakan hal yang harus dilakukan setelah membeli mobil bekas ya!
  1. Memeriksa Kembali Seluruh Kondisi Mobil Bekas
    Meski kamu mungkin sudah merasa memeriksa dengan maksimal mobil bekas tersebut sebelum melakukan transaksi, melakukan pengecekan kembali tetap menjadi langkah penting yang harus dilakukan setelah membeli mobil bekas.

    Periksalah apakah aksesoris mobil tersebut sudah terpasang dengan lengkap seperti tool kit, kabel jumper, pompa ban portabel, maupun senter. Kemudian, adakah aksesoris mobil yang perlu diganti karena sudah tidak layak digunakan atau mungkin ada aksesoris yang tidak ada dan perlu dibeli, seperti perlengkapan P3K, kunci ban, dongkar, serta segitiga pengaman. Aksesoris seperti ini tentu akan sangat dibutuhkan apabila mengalami keadaan darurat pada mobil ketika dalam perjalanan.
  1. Segera Membawa Mobil Bekas Ke Bengkel Untuk Melakukan Service
    Nah, melakukan service adalah hal utama yang harus dilakukan setelah membeli mobil bekas sesegera mungkin. Meski kamu mungkin sebelumnya sudah melihat melalui catatan service bahwa mobil tersebut mendapat perawatan yang rutin, melakukan service ulang tetap penting dilakukan.

    Kamu bisa memastikan kembali kepada pihak bengkel di mana kamu melakukan service mengenai kondisi mesin mobil tersebut secara keseluruhan. Bisa jadi ada kerusakan di beberapa bagian mesin mobil yang tidak dapat kamu lihat hanya dari bagian luar saja melainkan harus diperiksa lebih lanjut oleh mekanik bengkel.

    Meski kamu mungkin belum memiliki dana yang cukup untuk melakukan service hingga menyeluruh, paling tidak kamu wajib melakukan pergantian oli mobil, serta memeriksa kondisi air filter, mengecek kampas dan minyak rem, maupun mengganti lampu-lampu yang sudah tidak berfungsi dengan normal. Service yang harus dilakukan setelah membeli mobil bekas ini bertujuan membuat mobil kamu lebih nyaman dan aman ketika digunakan nantinya.

    Nah, merencanakan service mobil yang harus dilakukan setelah membeli mobil bekas cukup kamu lakukan melalui smartphone kamu dengan melakukan booking service di www.otoklix.com. Di Otoklix, kamu bisa menemukan bengkel ganti oli yang tepat dengan harga yang jauh lebih hemat dibandingkan dengan bengkel resmi.

    Jangan khawatir, mitra bengkel umum di Otoklix tidak kalah berpengalaman bahkan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap setara dengan bengkel resmi pada umumnya lho! Selain perawatan service mobil, kamu juga bisa memilih bengkel yang menyediakan layanan cuci mobil bahkan detailing mobil. Benar-benar praktis sekaligus hemat, bukan? Gak perlu pusing lagi deh mikirin biaya perawatan yang harus dilakukan setelah membeli mobil bekas! Buktiin aja.

SHARE:

Ini Rekomendasi Platform Jual Beli Mobil Bekas untuk Mudik Lebaran

Peminat Mobil Bekas Tinggi, Honda Buka Dealer di Sulawesi