Technologue.id, Jakarta - Di ajang Beijing International Automotive Exhibition 2024, GMW memaparkan pencapaian mereka dalam pengembangan global dan ambisi untuk masa depan. Sejumlah produk energi baru seperti GWM TANK dan GWM ORA telah diluncurkan di pasar luar negeri, dan strategi globalisasi ekologis telah mencapai hasil yang substansial.
President of GWM, Mu Feng mengatakan bahwa GWM terus meningkatkan strategi ekspornya untuk pasar luar negeri, dari ‘ekspor komoditas’ menjadi ‘perdagangan di luar negeri’, dan sekarang menuju ‘globalisasi ekologis’.
Baca Juga:
2 Mobil Hybrid Jadi Andalan GWM Bertarung di Pasar Otomotif Indonesia
"GWM selalu menjunjung tinggi lokalisasi, mendorong produksi, operasional, budaya brand, dan rantai pasokan untuk dilokalkan, serta mencapai pembangunan global berkualitas tinggi," katanya.
Saat ini, GWM telah membangun pabrik produksi kendaraan di Thailand dan Brazil, serta mendirikan pabrik KD di Pakistan, Ekuador, dan tempat lain untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan (R&D) serta produksi produk secara lokal serta menghadirkan produk kepada konsumen global yang lebih sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan di skala regional.
Dengan mengandalkan produksi massal lokal, GWM tidak hanya meningkatkan daya saing dari segi biaya, tetapi juga berkontribusi lebih banyak pekerjaan dan pendapatan pajak ke pasar lokal, memenuhi tanggung jawab sosial setempat, dan berkontribusi pada negara dan masyarakat masing-masing tempat mereka berada.
Baca Juga:
Resmi Dijual di Indonesia, Segini Harga 2 Mobil Andalan GWM
Seperti diketahui, GWM menjadi salah satu perusahaan mobil Cina pertama yang berekspansi ke pasar luar negeri. Sejak tahun 1997, GWM telah mempromosikan ekspor tahap pertama produknya ke pasar Timur Tengah dan memulai penjelajahan dan ekspansi pasar internasional.
Saat ini, GWM telah hadir di lebih dari 170 negara dan wilayah di seluruh dunia, dan lebih dari 1,4 juta pengguna internasional telah menjadi pemilik mobil GWM. Pada tahun 2023, penjualan GWM di luar negeri melebihi 314 ribu kendaraan, meningkat sekitar 80% dibandingkan tahun sebelumnya.