Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Tambahkan Fitur Isi Otomatis untuk Paspor, SIM, dan STNK di Chrome
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google mengumumkan bahwa peramban Chrome kini dapat mengisi data pribadi seperti nomor paspor, SIM, STNK, dan informasi kendaraan lainnya secara otomatis. Pembaruan ini memperluas kemampuan fitur autofill (isi otomatis) Chrome yang sebelumnya hanya mencakup alamat, kata sandi, dan informasi pembayaran.

Dengan pembaruan ini, pengguna desktop yang mengaktifkan fitur Enhanced Autofill akan dapat melihat informasi seperti nomor paspor dan SIM, plat nomor kendaraan, VIN (Vehicle Identification Number), serta detail lain yang relevan secara otomatis terisi di formulir daring yang sesuai.

Baca Juga:
Google Tak Perlu Lepas Chrome, tapi Harus Ubah Praktik Bisnisnya

Google menyebut bahwa Chrome kini memiliki kemampuan pemahaman formulir yang lebih baik, termasuk dalam menghadapi berbagai format data yang kompleks di seluruh situs web. Peningkatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan kenyamanan pengguna saat mengisi data pribadi di internet.

“Chrome kini dapat mengenali dan mengisi berbagai jenis formulir dengan lebih baik, mulai dari dokumen perjalanan hingga informasi kendaraan,” tulis Google dalam pengumuman resminya.

Google menegaskan bahwa Chrome hanya menyimpan data isi otomatis setelah pengguna memberikan izin eksplisit. Data sensitif seperti nomor paspor dan SIM juga dilindungi dengan enkripsi, sehingga tidak dapat diakses oleh pihak ketiga.

Baca Juga:
Google Tepis Isu Masalah Besar pada Gmail

Selain itu, sebelum Chrome secara otomatis mengisi informasi pribadi di situs web, pengguna akan diminta untuk mengonfirmasi tindakan tersebut, memastikan kontrol tetap berada di tangan pengguna.

Fitur baru ini mulai tersedia secara global dalam semua bahasa. Google juga mengungkapkan rencananya untuk menambahkan dukungan bagi lebih banyak tipe data pribadi dalam beberapa bulan mendatang.

Pembaruan ini hadir di tengah upaya Google memperkaya Chrome dengan beragam fitur baru agar tetap kompetitif di era peramban berbasis kecerdasan buatan (AI) yang semakin ramai.

SHARE:

Studio Ghibli Desak OpenAI Hentikan Pelatihan AI dengan Konten Berhak Cipta

Terror Zombie Indonesia Kuasai Netflix di 75 Negara