Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Batasi Penggunaan Gratis Nano Banana Pro dan Gemini 3 Pro
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google diam-diam memperketat batas penggunaan gratis pada sistem AI mereka, termasuk model Nano Banana Pro terbaru.

Dalam dokumen dukungan yang ditemukan oleh 9to5Google, Google menyebutkan bahwa pengguna gratis kini hanya dapat membuat dua gambar per hari, turun dari tiga gambar per hari sebelumnya. “Pembuatan dan pengeditan gambar sangat diminati,” tulis perusahaan tersebut, sembari menegaskan bahwa batas harian dapat berubah sewaktu-waktu dan akan disetel ulang setiap hari.

Baca Juga:

Siap Dominasi Pasar, Google Resmi Rilis Gemini 3

Pembatasan serupa juga diberlakukan pada Gemini 3 Pro. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengguna yang tidak berlangganan hanya mendapatkan akses basic dengan batas penggunaan harian yang juga dapat berubah. Saat Gemini 3 Pro diluncurkan pada 18 November, Google menjanjikan lima prompt gratis per hari. Jumlah yang sama dengan yang diberikan pada Gemini 2.5 Pro.

Bagi pengguna berbayar, aturan ini tidak berubah. Paket Google AI Pro dan Google AI Ultra masih menawarkan batas penggunaan yang jauh lebih lapang: masing-masing hingga 100 dan 500 prompt per hari.

Baca Juga:
Jadi Asisten Berkendara, Google Maps Kini Terintegrasi dengan Gemini

Google bukan satu-satunya perusahaan yang memperketat batas setelah produknya meledak di pasaran. Masih segar dalam ingatan, OpenAI pernah menunda perilisan generator gambar bawaan ChatGPT untuk pengguna gratis karena tingginya permintaan di luar perkiraan. Meski demikian, OpenAI pada akhirnya menghadirkan kembali fitur tersebut untuk semua pengguna, termasuk yang tidak berlangganan.

Pembatasan ini menunjukkan pola yang umum dalam industri AI: ketika sebuah fitur menjadi sangat populer, perusahaan sering menyesuaikan batas penggunaan untuk menjaga stabilitas sistem atau mendorong pengguna ke paket berbayar. Bagi pengguna gratis, langkah ini mungkin mengecewakan — namun bagi perusahaan, ini merupakan kompromi antara aksesibilitas dan keberlanjutan operasional.

SHARE:

SMBC Indonesia Tech Connect 2025: AI Jadi Fondasi Masa Depan Keuangan

Bar Sinyal Android Anda Mungkin Hanya Ilusi, Begini Faktanya!