Pernahkah Anda membayangkan sekolah Anda tiba-tiba disulap menjadi panggung konser megah, dihiasi lampu sorot gemerlap, dengan deru tepuk tangan penonton yang menyambut artis papan atas? Bayangkan pula, semua itu bukan sekadar mimpi di siang bolong, tetapi sebuah kesempatan nyata yang bisa diperebutkan. Inilah esensi dari Generasi Happy Pensi 2025, sebuah program yang tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi sebuah gerakan transformasi bagi generasi muda Indonesia.

Di era di mana teknologi dan kreativitas telah menyatu, Indosat melalui brand Tri kembali menghadirkan terobosan yang menggebrak. Generasi Happy, yang telah berjalan sejak 2022, kini memasuki babak baru dengan fokus yang lebih tajam dan ambisi yang lebih besar. Program ini bukan sekadar ajang kompetisi biasa; ia adalah sebuah ekosistem yang dirancang untuk memberdayakan, menginspirasi, dan membuka horizon baru bagi para pelajar. Dari 13 kota besar yang telah disambangi, mulai dari Serang hingga Banjarmasin, Tri membuktikan komitmennya yang tak setengah-setengah.

Lantas, apa yang membuat Generasi Happy Pensi tahun ini begitu spesial dan berbeda dari program serupa? Jawabannya terletak pada integrasi yang mendalam antara literasi digital, penguasaan teknologi kecerdasan buatan (AI), dan ekspresi seni yang autentik. Ini adalah sebuah narasi besar tentang bagaimana teknologi seharusnya tidak dilihat sebagai ancaman, melainkan sebagai alat ampuh untuk melesatkan kreativitas dan kolaborasi.

Generasi Happy Pensi pada intinya adalah sebuah kompetisi nasional yang inklusif. Ia membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh sekolah di Indonesia, tanpa memandang lokasi atau latar belakang, untuk memperebutkan kesempatan menyelenggarakan pentas seni impian mereka. Pentas seni ini bukan hanya tentang menyanyi dan menari; ia adalah sebuah proyek kolaboratif yang didukung sepenuhnya oleh Tri dan akan diisi oleh para idola ternama seperti RAN, Idgitaf, Adrian Khalif, dan Ghea Indrawari. Bayangkan energi yang tercipta ketika bakat lokal bertemu dengan musisi nasional di panggung yang sama.

Memasuki tahun keempat, program ini dikemas dengan format hybrid yang cerdas: online–offline–online. Pendekatan ini memastikan bahwa jangkauannya maksimal, namun tidak kehilangan sentuhan personal dan interaksi langsung yang krusial. Empat pilar utama menjadi fondasinya: literasi digital, pengembangan potensi, peningkatan kemampuan kreatif dan kolaboratif, serta hiburan yang menginspirasi pembelajaran dan pengembangan diri. Keempat pilar ini bukan jargon kosong; mereka adalah kerangka kerja nyata yang diimplementasikan melalui serangkaian aktivitas terstruktur.

Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bilal Kazmi, menegaskan, "Generasi Happy adalah bentuk nyata komitmen Tri untuk terus memberdayakan generasi muda Indonesia di era digital." Pernyataan ini bukan sekadar retorika korporat. Ia dilandasi oleh perjalanan panjang Tri dalam mendampingi generasi muda, termasuk melalui inisiatif seperti Tri Luncurkan HappyFlex, Beri Kebebasan Gen Z Atur Aktivitas Digital, yang memberikan kendali lebih besar atas pengalaman digital mereka.

Tahun 2025 menandai titik balik signifikan dalam program Generasi Happy. Fokusnya bergeser secara strategis ke pemahaman dan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) di kalangan pelajar. Dalam dunia yang semakin digital, memahami AI bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Tri, dengan visinya yang futuristik, tidak hanya ingin anak muda mengenal AI, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk eksplorasi kreativitas dan ekspresi diri.

Melalui kegiatan langsung di sekolah-sekolah, Tri menghadirkan pendekatan terintegrasi. Mereka menggabungkan literasi digital, edukasi AI, serta semangat #JadiLebihHebat dalam satu paket yang kohesif. Tujuannya jelas: agar anak muda tidak sekadar menjadi konsumen teknologi yang pasif, tetapi menjadi pencipta yang aktif, bijak, kreatif, dan produktif. Pendekatan ini selaras dengan tren global di mana Gen Z Diajak Positif dan Kreatif di Dunia Digital melalui berbagai kanal dan metode.

Bilal Kazmi menambahkan, "Tahun ini, Tri mendorong adopsi dan pemahaman terhadap teknologi AI agar dapat dimanfaatkan untuk eksplorasi kreativitas dan ekspresi diri, terutama bagi anak-anak muda di seluruh Tanah Air." Komitmen terhadap edukasi AI ini juga tercermin dalam kolaborasi strategis Indosat, seperti yang terlihat pada program Indosat Gandeng Wadhwani Foundation Gelar Pelatihan AI untuk Talenta Muda, yang memperkuat fondasi keterampilan masa depan.

Keadilan dan transparansi menjadi nyawa dalam kompetisi voting Generasi Happy Pensi. Tri dengan sengaja mendesain sistem voting nasional untuk memastikan kesempatan yang setara bagi sekolah-sekolah dari Sabang sampai Merauke. "Melalui sistem voting nasional, kami ingin membuka kesempatan yang setara bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dengan Generasi Happy, kami memastikan setiap anak muda memiliki ruang dan peluang yang sama untuk berkembang," tegas Bilal Kazmi.

Bagaimana cara berpartisipasi? Mekanismenya dirancang sederhana namun berdampak besar. Peserta cukup mendaftarkan nomor Tri mereka di situs generasihappy.tri.co.id. Selanjutnya, mereka melakukan isi ulang produk Happy minimal Rp 20.000 melalui aplikasi bima+ dan memilih sekolah yang ingin mereka dukung. Bagi pengguna baru, partisipasi bisa dimulai dengan membeli perdana Happy minimal Rp 35.000, melakukan registrasi di situs yang sama, dan memberikan vote untuk sekolah pilihan. Empat sekolah dengan perolehan vote tertinggi akan diumumkan melalui leaderboard di situs resmi dan berhak mewujudkan pentas seni impian mereka.

Di balik gemerlap panggung dan sistem voting, Generasi Happy Pensi juga menghadirkan ruang pengembangan diri yang substansial melalui Generasi Happy Academy. Sesi inspiratif ini mengusung tema "Unlocking the Power of AI for Creativity, Digital Confidence, and Future Skills." Di sini, para pakar digital berbagi wawasan mendalam tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat menjadi alat strategis untuk mengasah kreativitas, membangun kepercayaan diri digital, dan mempersiapkan keterampilan yang relevan untuk masa depan.

Academy ini bukan sekadar seminar satu arah. Ia adalah sebuah ruang dialog interaktif di mana peserta bisa bertanya, berdebat, dan mendapatkan pandangan langsung dari para praktisi. Pendekatan ini sangat krusial dalam membangun pemahaman yang utuh, bukan sekadar pengetahuan permukaan. Inisiatif semacam ini memperkuat fondasi yang juga dibangun melalui program seperti Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI untuk Talenta Muda, menciptakan sebuah pipeline talenta digital yang tangguh.

Pengalaman Generasi Happy Pensi dirancang untuk menyentuh berbagai aspek kehidupan anak muda. Berbagai experience booth menawarkan aktivitas yang beragam dan menarik. Mulai dari F&B corner hasil kolaborasi dengan UMKM lokal, yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga mendukung perekonomian kreatif dalam negeri. Kemudian, ada turnamen game Mobile Legends dalam H3RO School Competition yang menyalurkan semangat kompetitif secara sehat, serta Generasi Happy Point Hunt yang menambah dimensi eksplorasi dan petualangan.

Kolaborasi dengan mitra strategis seperti Axioo dan Montoon, serta sejumlah mitra lainnya, semakin memperkaya ekosistem program ini. Setiap mitra membawa keahlian dan sumber dayanya masing-masing untuk menciptakan pengalaman belajar dan berkarya yang benar-benar inspiratif. Ini adalah sebuah simfoni kolaborasi di mana setiap pihak berkontribusi menciptakan dampak yang lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya.

Semangat #JadiLebihHebat yang digaungkan Tri bukanlah sekadar tagline. Ia diwujudkan melalui dukungan produk Tri yang hemat, jaringan cepat, serta teknologi AIvolusi5G yang menggabungkan kecanggihan AI dengan kekuatan jaringan 5G. Kombinasi ini menciptakan sebuah platform yang memungkinkan generasi muda tidak hanya mengikuti arus perubahan, tetapi menjadi pelaku perubahan itu sendiri.

Generasi Happy Pensi 2025 pada akhirnya adalah sebuah cerita tentang pemberdayaan. Ia adalah tentang memberikan panggung, baik secara harfiah maupun metaforis, kepada setiap anak muda untuk bersinar. Ia adalah tentang membangun kepercayaan diri bahwa dengan tools yang tepat, dukungan yang kuat, dan semangat kolaborasi, mereka bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Seperti halnya perjalanan sebuah lagu menuju status diamond yang membutuhkan dedikasi dan koneksi yang tepat – sebuah tema yang mungkin mengingatkan kita pada Daftar Lengkap Lagu Diamond RIAA, dari Elton John ke Drake – perjalanan generasi muda Indonesia menuju masa depan cerah juga membutuhkan platform dan kesempatan yang setara. Dan melalui Generasi Happy Pensi, Tri sedang membangun salah satu platform terbaik itu.